Inilah Sosok Wanita yang Sebar Hoaks Omnibus Law UU Cipta Kerja, Posting 12 Pasal di Twitter
Wanita tersebut menyebarkan 12 twit berisi berita bohong alias hoaks yang tidak sesuai dengan Uu Cipta Kerja melalui media sosial Twitter.
Batu-batu itu benda yang dilemparkan massa.
Saat ini aksi massa berhasil dipukul mundur oleh pasukan huru hara kepolisian.
Massa sendiri juga berhasil dipecah menjadi dua bagian.
Yaitu menuju ke arah Stasiun Kota Malang dan Hotel Tugu.
Polisi bersenjatakan tameng dan senjata pelontar gas air mata masih bersiaga di depan gedung DPRD dan Walikota Malang.
Rusak pagar
Puluhan massa merusak pagar kawat berduri yang berada di depan gedung DPRD dan Walikota Malang.
Massa juga melempar batu, petasan, dan bom molotov.
Selain itu massa juga berhasil menjebol pagar gedung DPRD Kota Malang.
Sehingga massa masuk tepat di pintu depan gedung DPRD Kota Malang.
Di depan pintu gedung DPRD, massa yang anarkis merusak dan melemparkan batu hingga petasan.
Bahkan bom molotov juga sempat dilemparkan ke arah teras lantai dua gedung DPRD.
Polisi dengan memakai perlengkapan huru hara kemudian langsung membubarkan massa yang merangsek masuk ke gedung DPRD Kota Malang.
Dengan memakai mobil water canon, polisi berhasil memukul mundur para demonstran.
Saat ini pasukan huru hara dari Brimob Polda Jatim terus ditambah jumlahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/aksi-tolak-omnibus-law-di-gedung-dprd-jabar.jpg)