Cai Changpan WN China yang Kabur Dari Lapas Tangerang Ditemukan Tewas Tergantung di Hutan Bogor

Mayat Cai Changpan ditemukan di dalam sebuah gudang pembakaran ban yang ada di hutan di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Kolase Kompas.com
buronan terpidana mati yang kabur dari Lapas tewas gantung diri di hutan Bogor 

Setelah melakukan pertemuan singkat, ia kembali melarikan diri ke dalam hutan di dekat lokasi tersebut.

Yusri menjelaskan, berdasarkan keterangan rekan satu sel, Cai Changpan melakukan penggalian lubang untuk kabur setiap malam dari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Itu berarti tiap hari dia menggali lubang selama 7 jam.

"Malam dia bekerja. Mulai pukul 22.00 sampai 05.00 WIB," kata Yusri.

Tiap malam gali tanah hingga dua plastik Cai Changpan melakukan aksi penggalian lubang di dalam kamar sel sendirian dengan menggali tanah.

Tanah bekas penggalian lubang yang terkumpul adalah sebanyak dua kantong plastik setiap malam.

Itu ia lakukan selama delapan bulan.

Selama menggali, dia menutup lubang galian dengan kasur.

"Dia (Cai Changpan) lakukan setiap lubangi galian itu sehari 2 plastik tanah dan dibuang ke tong sampah, itu pengakuan teman sekamar," kata Yusri.

Jalur gorong-gorong menjadi akses napi asal China Cai Changpan kabur dari Lapas Tangerang

Adapun Cai Changpan menggunakan alat penyedot untuk membuang air setiap proses penggalian tanah yang dilakukan setiap malam.

Saat ini mesin air itu dan beberapa alat bangunan lain berupa sekop serta obeng pun telah diamankan untuk menjadi barang bukti.

"Mesin itu untuk menyedot, karena setiap (gali) lobang akan keluarkan air, sudah diuji coba penyidik saat olah TKP mulai masuk sampai keluar, (sepanjang) 30 meter," katanya.

4. Jejak Cai Changpan di Hutan Tenjo

Melansir tribunnnews.com, jejak kaburnya terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) ditemukan di dalam hutan di daerah Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Ternyata, pelaku sempat beribadah salat di rumah pondok di dalam hutan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan gembong narkoba asal China memang telah menjadi mualaf sejak menikahi istrinya yang merupakan penduduk asli Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

"Cai Changpan itu sudah mualaf. Bahkan masuk di dalam hutan itu seperti ada rumah pondokan yang buat salat. Sempat di situ dia. Salat disitu," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (4/10/2020).

Menurut Yusri, dugaan itu diperkuat setelah tim pengejaran menemukan barang Cai Changpan yang tertinggal selepas salat.

Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut barang yang tertinggal di rumah pondok tersebut.

"Ada beberapa barangnya yang tertinggal. Makanya kita melakukan pengejaran," jelasnya.

Yusri menyampaikan jejak pelarian Cai Changpan juga terendus oleh warga desa di sekitar hutan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Dari keterangan warga, pelaku juga sempat membeli makanan dan kembali masuk ke dalam hutan.

"Ada laporan dari warga karena kita ketahui tidak mungkin dia bertahan kalau tidak mencari makan di dalam hutan. Dan memang dia sempat ke luar di salah satu desa di tempat ini untuk membeli makanan. Terus dia masuk ke dalam lagi," ujarnya.

Dia disebut sebagai mualaf dan masih sempat salat di tengah pelarian.

Barang-barangnya ketinggalan di sebuah pondok di hutan lokasi yang diduga jadi titik persembunyiannya.

Disebut pernah ikut pendidikan militer China, Cai Changpan punya kemampuan survival bertahan hidup di hutan.

Hutan Tenjo, lokasi Cai Changpan bersembunyi disebut punya luas mencakup tujuh kelurahan.

Luasnya hutan ini jadi kendala polisi.

Apalagi Cai Changpan diduga telah hapal medan pelariannya karena hutan Tenjo adalah lokasi berburunya saat masih menghirup udara bebas

5. Anggota DPR Tinjau Lapas Tengerang

Anggota DPR RI dari Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman bahkan menyebut pelarian Napi Cai Changpan adalah skenario bodoh.

Penilaian itu ia dasarkan pada sejumlah kejanggalan sewaktu melihat langsung Lapas Tangerang.

"Kami dipaksa percaya skenario bodoh. Mana mungkin kabur masuk ke dalam terowongan 30 meter, membuat dan menggalinya. Petugas saja yang menggunakan alat bantu oksigen, dia tersengal - sengal kok. Ini kan ada kemungkinan gas beracun di dalam. Ini bisa kabur dan kemudian menghilang. Come on!" ungkap Habiburokhman kepada Aiman Wicaksono yang menelusuri kejanggalan kaburnya Cai Changpan secara khusus lewat program Aiman di Kompas TV seperti dikutip dalam berita Kompas.com.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul BREAKING NEWS - Buron Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Hutan di Bogor.

 
 
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved