Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Di Tengah Pandemi, China Disebut Bersiap Luncurkan Kapal Induk Ketiga: Lebih Canggih & Besar

Tanpa kapal induk saja, jet tempur China dapat dengan mudah mencapai Taiwan dan target di Asia Tenggara lainnya dari daratan utama.

Wikipedia
Kapal Induk Charles De Gaule milik militer Perancis 

TRIBUNPEKANBARU.COM - China terus menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan militer.

Terbaru, China dikabarkan akan meluncurkan kapal induk ketiga dengan teknologi super canggih. 

Dan, lebih besar dari kapal induk pertama dan kedua.

Rencananya peluncuran kapal induk itu paling cepat akhir tahun ini. 

Desas-desus yang berkembang, adanya kapal induk tersebut akan semakin meningkatkan kekhawatiran Amerika Serikat. 

Amerika Serikat khawatir adanya modernisasi Angkatan laut China yang agresif sekaligus kecepatan pembuatan kapal China.

Surat kabar Global Times yang didukung pemerintah China mengutip sebuah publikasi Ordnance Industry Science Technology.

Publikasi tersebut menyatakan bahwa foto yang diambil pada awal September menunjukkan ada perbedaan yang cukup signifikan untuk desain kapal induk terbaru China.

Baca juga: SOSOK Chamoy Thipyaso, Si Cantik yang Dipenjara Hingga 141.078 Tahun, Nekat Tipu Raja Thailand

Baca juga: UPDATE! Nus Kei Selalu Mengaku Sebagai Paman, John Kei: Dia Bukan Siapa-siapa Saya

Baca juga: CATAT! KPK Bakal Lelang HP Sitaan, Ada iPhone XS: 11 Telepon Seluler Hanya Rp 14 Jutaan

Setelah meluncurkan kapal induk keduanya, Shangdong, China lalu mengerjakan pembangunan kapal induk ketiga yang lebih baru dan jauh lebih mumpuni.

Shandong merupakan kapal induk pertama yang dibuat di dalam negeri.

Sedangkan kapal induk pertama China, Liaoning, didatangkan dari Ukraina dan dilanjutkan pembangunannya di dalam negeri.

Baik Liaoning dan Shandong memiliki haluan yang lebih tinggi dibandingkan buritannya dengan desain seperti peluncur ski sebagaimana dilansir dari The National Interest, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: TEGAS!, Mahfud MD Sebut Naskah UU Cipta Kerja Cacat Formal Jika Diubah Setelah Disahkan DPR

Baca juga: SANG Ayah Beberkan Keseharian & Sifat Rangga yang Tewas Melindungi Ibunya: Sosok Pendiam & Tegas

Baca juga: Kapan Maulid Nabi 2020? Ini Bacaan Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal

Sekarang, Angkatan Laut China sedang membangun kapal induk yang lebih besar, lebih datar, dan lebih modern.

Di sisi lain, kapal induk ketiga China juga akan dibekali ketapel elektromagnetik jarak jauh yang halus, serupa kapal induk kelas USS Gerald R Ford milik Amerika Serikat (AS).

Ketapel elektromagnetik menghasilkan peluncuran pesawat yang lebih lancar dan mulus.

Selain itu, ketapel elektromagnetik jauh lebih baik daripada desain peluncur pesawat dengan desain peluncur ski seperti yang dimiliki dua kapal induk China sebelumnya.

Kapal induk ketiga China, yang diidentifikasi sebagai kapal induk Tipe 002, dilaporkan memiliki bobot 80.000 ton, jauh besar dari bobot dua kapal induk pertama China yang beratnya 60.000 ton.

Media China melaporkan bahwa mereka akan dapat mengoperasikan lebih dari 40 pesawat tempur di kapal induk terbarunya tersebut

Meskipun bertenaga konvensional, berbeda dengan kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS, Type 002 akan memperluas jangkauan serangan udara dan kemampuan proyeksi kekuatan China dalam skala global.

Global Times melaporkan bahwa kapal induk baru itu akan memiliki panjang sekitar 320 meter, melebihi kapal Shandong yang memiliki panjang 305 meter.

Baca juga: Celine Evangelista Disebut-sebut Jadi Mualaf, Ibunda Senang : Doa yang Diijabah Sama Allah

Baca juga: Dua Pria Ketakutan dan Sembunyi di Belakang Rumah, Ternyata Gara-gara Niat Tak Baik

Laju pembangunan kapal induk China dengan jelas tampaknya mewakili ambisi Negeri “Panda” untuk muncul sebagai kekuatan militer terdepan di dunia dalam dekade ini dan merangkul postur ekspedisi untuk operasi internasional.

Tanpa kapal induk saja, jet tempur China dapat dengan mudah mencapai Taiwan dan target di Asia Tenggara lainnya dari daratan utama.

Dengan bertambahnya armada kapal induk, China akan lebih leluasa meningkatkan kehadirannya di Laut China Selatan.

Jet tempur milik China akan sangat mudah sekaligus cepat dalam memberikan dukungan jika sewaktu-waktu pertempuran meletus.

China dapat mempersenjatai kapal induk masa depannya dengan jet tempur J-15 Flying Shark dan kemungkinan akan menambahkan dari jet tempur siluman J-31 generasi kelima.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul China Segera Miliki Kapal Induk Ketiga, Jauh Lebih Canggih dan Besar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved