Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

FAKTA Cai Changpan, Kabur dari Sel & Bunuh Diri: Punya Usaha, Menikah 4 Kali & Jago Kung Fu

Cai Changpan memang sempat memiliki sejumlah aset berharga berupa bidang tanah dan usaha bisnis pengolahan ban.

foto istimewa
Berbekal dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan fakta jika Cai Changpan mendapat bantuan dalam upayanya untuk kabur dari lapas tangerang. 

"Saya dulu pernah lihat dia latihan jarinya bisa tembus pasir, dia juga ahli toya," kata Umeng.

Umeng juga menuturkan Cai sudah menikah sebanyak empat kali kali.

Istri pertama Siti Rohayah asal Desa Babakan sudah meninggal, istri kedua Nuryana warga Desa Cilaku punya anak satu. "Dua istrinya lagi tidak ada di Tenjo," kata Umeng.

Baca juga: Wacana Pajak Nol Persen untuk Mobil Baru Ditolak, Pedagang Mobil Bekas Bersyukur

Baca juga: Langsung Tancap Gas, Luhut Goda Investor Jerman ke Indonesia dengan UU Cipta Kerja

Cai lanjut Umeng juga dikenal sangat dermawan, ia kerap membantu warga yang kesulitan di sekitar tempat tinggalnya. Umeng juga menceritakan Cai juga mahir bercakap-cakap dengan Bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia fasih seperti bukan orang asing. Pakaian juga mau berkumuh-kumuh. Kalau pakai kemeja lengannya selalu digulung. Karena tidak pernah berulah mungkin saja warga di sini membantu," kata Umeng.

Empat Nama

Napi yang merupakan warga China ini memiliki sejumlah nama samaran, mulai dari Yongapa, Cai Ji Fan, dan Cai Changpan.

Terakhir, warga di Tenjo dan Jasinga lebih mengenalnya sebagai Antoni.

Nama Antoni semakin dikenal karena riwayatnya yang menikah dengan Nuryana yang tinggal di Tenjo dan memiliki bisnis usaha di Jasinga.

Baca juga: Pertama Kali Berkunjung Sejak Dicekal, Apa Hasil Menhan Prabowo ke Amerika Serikat?

Baca juga: Detik-detik Kronologi Oknum ASN Hamili Bocah 13 Tahun, Aksi Bejat di Rumah Sendiri

Warga kerap kali melihat keberadaan Antoni keluar masuk Tenjo dan Jasinga melewati hutan di antara pegunungan.

Selama pencarian, polisi sempat kesulitan karena lokasi persembunyian Cai Changpan berada di hutan.

Menurut pengurus RT 01 Aswi, tetangga sekitar biasa memanggil pelaku Yongapa, dan sampai saat ini rumahnya pun tidak ada penghuni pascapenangkapan.

“Kalau rumah saya tidak jauh dengan Yongapa, bahkan keluarganya pernah cerita pasca kaburnya suaminya, namun sekarang rumahnya sepi,” ujar Aswi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan Cai Changpan diketahui sudah tewas 12 jam sebelum jasadnya ditemukan.

Nana menjelaskan, Cai Changpan ditemukan tewas bunuh diri di pabrik pembongkaran ban itu pada Sabtu (17/10) pukul 20.00 WIB.

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved