Puluhan TKA Masih Beraktivitas di Kota Pekanbaru, Paling Banyak dari Korea Selatan
TKA ini berasal dari 16 negara. Mayoritas ini berasal dari Korea Selatan. Jumlah TKA yang berasal dari negeri ginseng ini mencapai 40 orang.
Dirinya menjelaskan bahwa persyaratan TKA bekerja di Indonesia cukup ketat.
Mereka harus punya penjamin dan merupakan tenaga kerja skill.
Mereka juga tidak tinggal lama di Indonesia.
Para TKA biasa bekerja secara bergantian dengan rekannya yang lain.
Baca juga: Gadis 20 Tahun Ini Positif Covid-19, Dirudapaksa Dokter dan Perawat hingga Tewas
Baca juga: Ini Syarat Ibadah Umroh saat Masa Pandemi Covid-19, Tetuang Dalam Keputusan Menteri Agama
Baca juga: Penyidik KPK Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Waterfront City Bangkinang Kampar
"Jadi kebanyakan tenaga skill, dan bekerja tidak terlalu lama. Hanya beberapa bulan, diganti dengan yang lain," paparnya.
Jamal menyebut bahwa pengawasan dilakukan oleh Seksi Tenaga Kerja Asing Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru.
Ia mengatakan bahwa pengawasan di lapangan bermula dari laporan perusahaan.
Dirinya menegaskan bahwa perusahaan yang mempekerjakan TKA wajib lapor ke dinas.
"Dari hasil laporan itu, kita melakukan pengawasan. Kalau ada pelanggaran ya kita proses," ujarnya.
Baca juga: Tidur di Sembarang Tempat hingga di Kuburan, Pelarian Pria yang Bakar Kekasihnya Berakhir
Baca juga: Makin Sedikit Pelanggar Protokol Kesehatan, Jika Terjaring Disanksi Menyanyi hingga Sapu Jalan
( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sikumbang)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tenaga-kerja-asing-tka-wna-china-di-markas-polda-kalbar_20170830_101510.jpg)