Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jika Joe Biden Memimpin AS, Ini Sederet Prioritas Kebijakan Luar Negerinya, Analisa Pakar Asing

"Daftar prioritas yang dilakukan" Biden adalah memperbaiki hubungan yang tegang dengan para sekutu, terutama dengan NATO,

Editor: CandraDani
ANGELA WEISS / AFP
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara di Canvas Kick Off di Serikat tukang kayu di Scranton, Pennsylvania pada 3 November 2020. 

Bahkan, baru-baru ini, hampir semua sektor keuangan Iran masuk daftar hitam. Sebagai tanggapan, Iran telah berhenti melaksanakan beberapa pembatasan aktivitas nuklirnya.

Yaman 

Biden juga akan mengakhiri dukungan AS atas perang yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Tingginya angka kematian warga sipil di Yaman telah membangun kuat penentangan terhadap keterlibatan AS dari sayap kiri partai dan semakin banyak anggota parlemen di kongres AS.

Arab Saudi adalah sekutu terdekat Trump di Timur Tengah, inti dari aliansi anti-Iran.

Analis melihat Biden tak akan lagi bersikap mesra seperti Trump terhadap negara kerajaan itu.

"Saya pikir di Timur Tengah, akan ada perubahan besar," kata Pletka, "kebijakan yang lebih pro-Iran dan kebijakan yang kurang pro-Saudi, pasti."

Konflik Arab-Israel

Joe Biden menyambut baik kesepakatan Trump antara Israel dan Uni Emirat Arab.

Biden adalah pendukung setia dan pembela lama Israel, kata "pendudukan" tidak termasuk dalam bentuk kebijakan luar negeri partai.

Namun, dia tidak akan mengadopsi kebijakan pemerintahan Trump terhadap Tepi Barat yang diduduki.

Biden juga tidak akan menyokong deklarasi bahwa permukiman Israel tidak melanggar hukum internasional, tapi menolerir rencana Israel untuk mencaplok sebagian wilayah secara sepihak. 

Sayap kiri Partai Demokrat, yang memiliki koalisi kebijakan luar negeri lebih berkembang dan tegas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, mendorong tindakan yang lebih besar terhadap hak-hak Palestina.

"Saya pikir kami memiliki keterlibatan yang jauh lebih kuat dari para pendukung hak Palestina, orang Amerika keturunan Palestina, orang Amerika keturunan Arab," kata Matt Duss, penasihat kebijakan luar negeri untuk saingan Biden, Bernie Sanders.

Keterlibatan datang juga dari "sejumlah kelompok Yahudi Amerika yang memahami bahwa mengakhiri pendudukan adalah masalah utama bagi kebijakan luar negeri Amerika Serikat."

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved