Kuansing Terendam Banjir
Waspada Banjir di Kuansing, Besok Pagi Digelar Apel Siaga Bencana
Menghadapi musim penghujan yang rawan bencana alam, apel siaga bencana akam digelar besok pagi, Senin
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Banjir di Kuansing, Sejumlah Desa Terdampak, Puluhan Rumah Terendam
Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah desa di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) banjir.
Desa yang terdampak banjir tersebut yakni di Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD).
Hasil konfirmasi Tribunpekanbaru.com , ada enam desa yang terdampak banjir di kecamatan tersebut.
Yakni Desa Giri Sako, Sidodadi, Budi Mulya, Rambahan, Lubuk Kebun dan Desa Logas.
Baca juga: Penuh Perjuangan dan Harus Sabar, Urus KTP-el, Agus dan Romi Hanya Butuh Waktu Beberapa Jam
Baca juga: MAKIN PENASARAN, Video Hot Gisel Belum Kelar, Muncul Video Mirip Jedar, Netizen Sibuk Berburu Link
Baca juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu Ajak Tokoh dan Ulama Riau Bangun Indonesia Bersama PKS
Kepada Desa Rambahan Ali Nasri mengatakan banjir mulai terjadi pada Minggu dini hari (8/11/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah itu, air terus meninggi.
"Sekarang memang mulai surut. Sempat setinggi sepinggang orang dewasa," kata Ali.
Dikatakannya, banjir diakibatkan meluapnya sungai di desa tersebut.
Ada tiga sungai di desa tersebut salah satunya Sungai Batang Pangean.
"Kalau Sungai Batang Pangean meluap jam 3 pagi," katanya.
Hasil pendataan pihaknya, ada 51 rumah yang terdampak banjir. Satu mushalla, satu PAUD, satu Pustu dan satu MDA.
"Kalau yang bagian bawah, ada tiga desa yang terdampak banjir. Ada Desa Logas juga kena. Ada Desa Lubuk Kebun yang ada satu sekolah terendam banjir," katanya.
Warga Giri Sako, Wahyuni mengatakan desanya juga terdampak banjir. Bahkan, Minggu siang (8/11/2020), air mulai meninggi.
"Sekarang mulai tinggi lagi air," katanya.