Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Coba Sembunyikan Pacar di Bawah Ranjang Penginapan Biar Tak Kena Razia, Begini Nasib Pria Palembang

Usaha DO itu tetap gagal lantaran petugas menggeledah seluruh ruang kamar dan menemukan EO yang sedang bersembunyi di bawah ranjang.

Editor: Sesri
Istimewa
FOTO HANYA ILUSTRASI - Petugas menjaring tamu yang kedapatan mesum di satu penginapan di Kota Pekanbaru, Minggu (1/11/2020) dinihari. Ada puluhan orang terjaring dalam razia ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Agar lolos dari razia seorang pria berinisial DO 925) warga Palembang Sumatera Selatab menyembunyikan pacarnya di bawah tempat tidur penginapan.

Ia tak ingin terjaring razia karena tak bisa menujukkan surat nikah saat operasi pekat berlangsung.

Usaha DO itu tetap gagal lantaran petugas menggeledah seluruh ruang kamar dan menemukan EO yang sedang bersembunyi di bawah ranjang.

Kejadian itu bermula saat Unit Tindak Pidana Ringan dan Tim Hunter Polrestabes Palembang melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan menyisir seluruh penginapan.

Namun, saat melakukan razia di salah satu penginapan di kawasan Sukabangun Palembang, petugas curiga lantaran mendapati sepatu milik wanita di dalam kamar.

Sementara, di dalam ruangan itu hanya ada DO seorang diri. Tak mau terkecoh, petugas menggeledah kamar mandi dan lemari.

Baca juga: KAGET Digerebek Polisi di Kamar Hotel, IRT di Dumai Buang Kotak Hitam Lewat Jendela, Apa Isinya?

Baca juga: Ada yang Merekam saat Polisi Gerebek Perjudian Togel, Dalam Narasi Video Disebut Polisi Gadungan

Baca juga: Tak Nafsu Lagi Lihat Suami, Wanita Ini Diam-diam Main Serong dengan 2 Pria, Digerebek di Kamar

Baca juga: Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus, Saat Digerebek Belum Sempat Berhubungan, Memgaku Sudah Sering

Saat polisi mengangkat ranjang, mereka mendapati EO bersembunyi di bawah dengan kaki berlipat.

"Yang cewek sengaja di bawah ranjang karena takut dirazia.

Mereka tidak bisa menujukkan bukti pasangan suami istri sehingga langsung kita bawa," kata Kanit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Iptu A Yani, Rabu (11/11/2020).

Yani menjelaskan, sebanyak 13 pasangan muda-mudi mereka amankan dalam razia tersebut.

Mereka didata petugas dan akan diserahkan ke pihak keluarga agar tak lagi melakukan perbuatan serupa.

"Orangtua mereka dipanggil untuk menjemput, sehingga diharapkan mereka tak lagi berbuat mesum," ujarnya.

Ia menjelaskan, operasi Pekat ini dilakukan untuk menekan angka kriminalitas di Palembang.

Petugas akan terus menyisir seluruh lokasi yang kerap dijadikan tempat mesum oleh para kawanan muda-mudi tanpa buku nikah.

"Kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap hari," jelasnya. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved