Kuansing
Bayi 11 Bulan di Kuansing Terpapar Covid-19, Satgas Covid-19 : Saat ini sudah isolasi mandiri
Bayi perempuan tersebut yakni SM, merupakan warga Kecamatan Singingi Hilir,SM merupakan hasil tracking kontak erat pasien konfirmasi nyonya WY (32).
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: CandraDani
"Ada empat kecamatan yang sekarang terdampak banjir," kata Plt kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kuansing Nafisman melalui Kabid Bencana, Irhandi, Selasa (10/11/2020).
Empat kecamatan tersebut yakni Logas Tanah Darat (LTD), Pangean, Inuman dan Kuantan Hilir.
Sebelumnya di Kecamatan Gunung Toar juga pada Minggu (8/11/2020), ada banjir namun sudah surut.
Banjir di Kecamatan LTD sudah berlangsung sejak Minggu dini hari (8/11/2020).
Hingga kini masih terjadi. Ada beberapa desa yang terdampak seperti Rambahan, Perhentian Luas, Logas, Lubuk Kebun dan lainnya.
"Di LTD naik lagi banjirnya," kata Irhandi.
Kepala desa Rambahan Kecamatan LTD, Ali Nasri juga membenarkan. "Tadi pagi air naik lagi. Ketinggian sampai 1,5 meter," kata Ali, Selasa (10/11/2020).
Di Kecamatan Pangean, ada dua desa terdampak banjir. Yakni Desa Koto dan Pasar Baru.
Banjir mulai terjadi sejak Selasa dini hari dan merupakan banjir kiriman dari Kecamatan LTD.
Di Kecamatan Kuantan Hilir terjadi di dua desa. Yakni Desa Pasar Baru Baserah dan Rawang Bonto.
Banjir paling parah terjadi di kecamatan Inuman. Ada tiga desa terdampak yakni Desa Koto Inuman, Pulau Busuk Jaya dan Sigurantang.
Di Desa Pulau Busuk Jaya, ketinggian air mencapai 2 meter. Puluhan KK mengungsi dan dapur umum didirikan.
"Kalau dua desa lainnya belum ada yang mengungsi," katanya.
(Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-bayibaru.jpg)