Jasad Anak Beranak Pemotor yang Terseret Banjir Bandang Ditemukan, Korban Masih Memakai Helm
Nadia Rully Puspita (25) ditemukan dalam keadaan meninggal tak jauh dari lokasi penemuan jenazah ayahnya, Rudi Waluyo (53).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban terakhir pemotor yang hanyut terseret banjir bandang pada Kamis (19/11) malam di Dukuh Duwet, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kendal.
Nadia Rully Puspita (25) ditemukan dalam keadaan meninggal tak jauh dari lokasi penemuan jenazah ayahnya, Rudi Waluyo (53).
"Korban ditemukan Jumat siang pukul 2 tak jauh dari lokasi penemuan sang ayah. Kurang lebih 200 meter tapi bukan di aliran sungai. Posisi jenazah berada di persawahan," terang Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Jumat (20/11/2020).
Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Boja untuk pemulasaraan.
Baca juga: Warga yang Dilaporkan Hilang 3 Bulan Lalu Ternyata Dihabisi Tukang Bakso Ini, Keluarga: Hukum Mati
Baca juga: Bule yang Jadi Perantara Pembelian Batu Meteor Josua Klarifikasi: Bukan Rp 200 Juta Apalagi Rp 25 M
"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR ini secara resmi kami tutup. Terima kasih atas kerjasama tim SAR gabungan sehingga kedua korban cepat kami temukan," tandasnya.
Sebelumnya pada Jumat pagi, korban Rudi Waluyo ditemukan di aliran Sungai Gendengan Boja dalam keadaan meninggal dunia.
"Lokasi korban ditemukan kurang lebih 4 km dari lokasi kejadian," jelas Nur Yahya.
Korban yang merupakan warga Desa Kedungsari, Kecamatan Singorojo, Kendal, ini ditemukan berada di antara sampah-sampah yang ikut hanyut terbawa banjir.
Kondisinya masih menggunakan helm.
Baca juga: 3 Pelaku Begal Ponsel yang Viral Beraksi di Gang Sempit Tertangkap, Satu Pelaku Ditembak Kakinya
Baca juga: Disaksikan Warga, Ketua RT Bacok Calo Tanah Hingga Terkapar, Sebelumnya Cekcok Gara-gara Lahan
"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Boja untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Nadia Rully yang merupakan anak Rudi.
Keduanya yang berboncengan motor hilang terseret arus banjir bandang di Dukuh Duwet pada Kamis (19/11/2020) malam.
Mereka terkena musibah saat hujan lebat melanda Boja yang mengakibatkan banjir bandang.
Keduanya melintas di jalan Desa Bebengan, tiba-tiba diterjang banjir sehingga menyebabkan terjatuh dan terseret arus.
"Di sisi jalan tersebut ada parit yang agak dalam. Diduga mereka terjatuh dan terseret masuk ke parit tersebut dan hanyut karena arus sangat kencang," ujar Nur Yahya.
Baca juga: Rokok yang Dihisap Agus Jadi Petunjuk Polisi Dia Pelaku Pembunuhan Terhadap Selingkuhannya Emy
Baca juga: Usai Kecelakaan Maut di Simalungun Disebut Kabur, Suratman : Saya Takut jadi Bulan-bulanan Warga
