Jambret Spesialis Emak-emak Ditangkap, Pelaku Masih Berusia Remaja, Tak Segan Melukai Korban
Kedua pelaku jambret ini merupakan warga Jalan Karya Massa, Desa Terai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Penulis: Alex | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan kali beraksi, jambret sadis di Kota Pekanbaru berhasil diamankan polisi.
Pelaku melakukan aksi kejahatan sadis yang tak segan menyebabkan korbannya terluka bahkan cedera serius.
Kedua pelaku jambret ini merupakan warga Jalan Karya Massa, Desa Terai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Kedua pelaku diamankan tim Opsnal Polsek Tampan, pada Minggu, (22/11/2020).
Motif kedua pelaku melakukan aksi jambret adalah untuk membeli narkoba yang sudah menjadi kebutuhannya. Keduanya mengaku sebagai pecandu barang haram tersebut.
"Pengakuan kedua tersangka ini, uang yang didapat dalam aksi jambret digunakan untuk membeli narkoba dan dipakai sendiri," kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita saat ekspos di Mapolsek Tampan, Selasa (24/11/2020).
Kedua pelaku sama-sama berusia 19 tahun, yakni MI dan MZAP. Pelaku MI sudah sering melakukan aksi jambret tersebut, bahkan sudah 24 kali. Sedangkan MZAP mengaku baru 3 kali.
Keduanya bekerjasama menggunakan satu motor atau berboncengan dalam melancarkan aksinya.
"Target mereka memang ibu-ibu atau perempuan, yang bermain handphone di jalan dan yang memakai tas di samping, itu selalu menjadi incaran mereka," imbuhnya.
Nasib naas dialami keduanya ketika melakukan penjambretan di Jalan, Bangau Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan pada Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, karena tak tahu yang dijambret mengenali pelaku, yakni temannya saat SD.
Berawal saat korban Riri Anjelia melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Bangau Sakti tersebut, membonceng ibunya. Tiba-tiba datang dua pelaku menarik tas yang sedang disandang korban.
Tas yang disandang korban lalu putus, korban beserta ibunya terjatuh ke aspal sehingga mengalami luka-luka. Tapi ternyata korban mengenali salah satu pelaku jambret, yakni MI, yang merupakan teman SD-nya.
Selanjutnya pelaku langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tampan, dan Tim Opsnal Polsek Tampan lalu memburu salah satu pelaku, berdasarkan identitas yang dikenali korban.
Setelah berhasil mengambil handphone korban, keduanya kabur, dan gerak cepat hingga berhasil menjualnya ke salah seorang penadah.
Baca juga:
Pelaku Curanmor yang Viral di Padang Akui Sudah 15 Kali Beraksi : Hasilnya untuk Angsuran Motor
3 Cara Menyimpan Bawang Merah Supaya Tidak Cepat Busuk dan Lembek, Bisa Tahan Berbulan-bulan
Diam-diam Cintai Korban Tapi Dendam ke Suaminya, Terkuak Motif Pelaku Bunuh Wanita Lebih Tua Darinya
"Mereka sudah cukup berpengalaman dan gerak cepat. Handphone dapat langsung dimatikan. Kemudian dijual kepada salah seorang penadah, dan penadah tersebut saat ini dalam pengerjaan," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-mi-dan-mzap-saat-eskpose-di-mapolsek-tampan-kota-pekanbaru-selasa-24112020.jpg)