Gol Tangan Tuhan, Acungkan Jari Tengah hingga Hajar Jurnalis, Kenangan Momen Ikonik Maradona

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sang legenda sepakbola dunia berpulang menghadap yang Maha Kuasa.

Meninggalnya Diego Armando Maradona yang dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa ini meninggalkan duka di hati para penggemar.

Meski dipuja-puja, banyak momen yang membuat dunia terpana dengan aksi sang maestro sepakbola ini.

Semasa hidupnya, sederet momen ikonik sempat tercipta, membuatnya makin sulit untuk dilupakan.

Baca juga: Ikut Kampanye Pilkada, Kepsek di Pelalawan Dituntut Hukuman 2 Bulan Penjara dan Denda Rp 2 Juta

Baca juga: Angkut Kayu Tanpa Dokumen, Sopir di Kampar Segera Disidang, Kasus Dilimpahkan ke Kejari Kampar

Baca juga: AWAS, Nomor Rangka Mesin Kendaraan yang Tidak Cocok Dapat Dikenai Pidana

Diego Armando Maradona meninggal dunia karena serangan jantung. Kabar Diego Maradona meninggal disampaikan oleh pengacaranya, Rabu (25/11/2020).

Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah berita kematian Maradona.

Klub sepak bola SSC Napoli bahkan berencana mengganti nama stadion mereka berdasarkan nama Maradona untuk mengenang sang legenda klub dari kota Naples, Italia.

Sejumlah momen ikonik Maradona sempat menarik perhatian dunia semasa hidupnya.

Mulai dari gol tangan Tuhan hingga menampar jurnalis yang genit terhadap kekasihnya.

Ini dia 5 momen ikonik Maradona

1. Tendang penggemar

Pasca pensiun dari lapangan hijau, Maradona dikenal sebagai sosok yang cukup tempramental.

Suatu saat, ia pernah menendang seorang penonton saat masih menjadi pelatih untuk klub UEA, Al Wasl.

Momen terjadi saat Maradona hendak mengambil foto di depan poster yang menunjukkan dukungan terhadap cucunya, Benjamin.

Sayang ada seorang penonton yang mengganggu momen berfoto tersebut, sehingga Maradona marah dan menendang tangan sang penonton.

2. Acungkan jari tengah di siaran langsung Piala Dunia

Kejadian unik ini terjadi pada gelaran Piala Dunia 2018, saat Argentina menjamu Nigeria.

Argentina akan lolos ke babak 16 besar jika menang dalam pertandingan tersebut.

Maradona yang hadir di bangku penonton jelas menarik perhatian kamera.

Beberapa kali ia menunjukkan kegembiraannya saat tim Argentina mencetak gol.

Puncaknya adalah ketika Marcos Rojo mencetak gol di beberapa menit terakhir pertandingan, gol yang menentukan kemenangan.

Dengan spontan, Maradona merayakan gol tersebut dengan mengacungkan jari tengah kedua tangannya, yang langsung disorot kamera dan disaksikan ratusan juta orang di seluruh dunia secara langsung.

3. Tampar Jurnalis

Tempramental Maradona kembali terlihat ketika ia menampar seorang jurnalis di depan publik karena diduga genit terhadap kekasihnya.

Dikutip dari Sportskeeda, Maradona marah saat seorang jurnalis mengedipkan mata pada pacarnya.

Maradona menghampirinya untuk menanyakan apa yang salah dan kemudian menamparnya.

4. Lontarkan Kritikan pada Lionel Messi

Maradona juga terkenal kerap mengkritik Lionel Messi. Dua sosok pesepakbola Argentina paling berpengaruh ini memang seringkali dibandingkan.

Maradona sempat mengkritik Messi yang menyatakan akan pensiun dari tim nasional setelah tiga kali gagal menyabet piala untuk negaranya.

Bahkan setelah tiga kali menembus final. Tepatnya pada final Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America 2016.

Saat Messi mengumumkan pensiun dari timnas, Maradona mengatakan bahwa Messi mengambil keputusan terlalu cepat seolah telah menyerah.

Belum cukup sampai di situ, dalam sebuah diskusinya dengan legenda Brasil, Pele, Maradona juga menyebut Messi tidak punya kepribadian dan karakter untuk menjadi seorang pemimpin.

5. Gol tangan Tuhan

Momen ini mungkin akan dikenang sepanjang masa, bahkan menjadi julukan tersendiri bagi Maradona.

Gola tangan Tuhan tercipta pada gelaran Piala Dunia 1986, saat Argentina menjamu Inggris, tahun di mana Argentina akhirnya berhasil menjadi juara.

Dalam pertandingan tersebut, Maradona mencetak gol bersejarah menggunakan tangan kirinya.

Dengan segala keterbatasan teknologi di masa itu, gol Maradona disahkan oleh wasit.

Gol dengan tangan yang legendaris tersebut hingga kini masih dikenal sebagai gol tangan Tuhan dan akan tetap melekat pada sosok Maradona.

Napoli Ganti Nama Stadion

Napoli, Klub legendaris asal Italia tersebut bahkan dikabarkan akan mengganti nama stadionnya dengan nama Maradona.

Maradona menjadi pahlawan di Napoli selama 7 tahun setelah sebelumnya membela Barcelona pada 1984.

Berkat Maradona, Napoli berhasil menyabet 2 gelar Serie A pertama mereka.

Presiden klub Napoli, Aurelio de Laurentis, mengatakan kepada media bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk mengganti nama stadion berdasarkan nama Maradona.

"Kami dapat mempertimbangkan gagasan untuk menyebut stadion kami San Paolo-Diego Armando Maradona," ungkap Laurentis, seperti dikutip Evening Standard dari RMC.

Gagasan tersebut juga mendapat dukungan dari walikota kota Naples, Luigi de Magistris.

Ia merasa Maradona memang layak diabadikan karena menjadi pesepakbola terhebat sepanjang masa.

"Diego Armando Maradona meninggal dunia, ia pesepakbola terhebat sepanjang masa. Diego membuat masyarakat kami bermimpi, dia menebus Napoli dengan kejeniusannya," ungkap de Magistris.

Lebih lanjut, sang walikota mengingat momen ketika Maradona diangkat menjadi warga kehormatan Naples pada tahun 2017 silam berkat segala sumbangsihnya pada Napoli dan Naples.

Selama masa pengabdiannya di Napoli, sempat terjadi ketegangan politik antara wilayah utara dan selatan Italia.

Bahkan ada perpecahan yang cukup besar terjadi di antara beberapa warga Naples ketika Italia menghadapi Argentina di semifinal Piala Dunia 1990 di San Paolo.

Terdapat kubu yang tetap membela Italia sebagai bentuk nasionalisme, serta kubu pembela Argentina yang merupakan tanah kelahiran Maradona.

Diego Maradona meninggal dunia Rabu (25/11/2020).

Pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona meninggal dunia karena serangan jantung. Kabar Diego Maradona meninggal disampaikan oleh pengacaranya.

Sebelum meninggal dunia, Diego Maradona, 60, baru-baru ini berjuang melawan masalah kesehatan dan menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural beberapa minggu lalu.

Media Argentina melaporkan, Maradona menderita serangan jantung di rumahnya di pinggiran Buenos Aires pada Rabu.

( Sumber: Kontan.co.id )