Hulu Ledak Tak Terdeteksi Musuh,Tembak Sasaran Jarak 7,2 Km, Alusista Baru Batalyon Arhanud 213/PBY
Batalyon Arhanud 13/PBY menerima 16 unit alusista. Alusista ini merupakan buatan Inggris, Perancis dan Belanda.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri acara tradisi penerimaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) baru Batalyon Arhanud 13/PBY dan I/BB TA 2020.
Kegiatan berlangsung di Markas Komando Yonarhanud 13/PBY, Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Rabu (25/11/2020).
Alusista terbaru Rudal Starstreak yang dimiliki Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Dan diterima Batalyon Arhanud 13/PBY sebanyak 16 unit. Alusista ini merupakan buatan Inggris, Perancis dan Belanda.
Baca juga: Pedagang Sukaramai Trade Center Pekanbaru Berharap Bisa Tempati Gerai Lama
Baca juga: Sultan ke-2, Siak Tengku Buwang Asmara Diusulkan Pemkab Siak Usulkan Jadi Pahlawan Nasional
Baca juga: KPU Bengkalis Segera Tindaklajuti Rekomendasi Bawaslu Terkait Pelanggaran Administrasi Pemilihan
Dari 16 unit tersebut diantaranya satu unit kendaraan kommander, satu unit kendaraan pengangkut misil, satu Unit kendaraan maintenance logistik, satu unit kendaraan tempur radar CM 200.
Radar CM 200 ini merupakan radar menengah multi fungsi sebagai pengamat, pengintai dan pendeteksi sasaran udara serta pengontrol satbak Starstreak.
Kemudian empat unit kendaraan Multiple Mission System (MMS) dengan jenis kendaraan Vamtac ST 5.
Dengan keunggulan hulu ledak tidak dapat dideteksi oleh pesawat musuh dan menembak sasaran dengan jarak 7,2 kilometer dengan kecepatan Missile 3,5 MCH.
Lalu ada delapan unit kendaraan Lightweight Multiple Launcer New Generation (LML-NG) dengan jenis kendaraan Vamtac ST 5.
Senjata ini bisa disiaptempurkan dengan dua metode penggelaran yakni di atas kendaraan dan di atas permukaan tanah dengan menggunakan tripod.
Alutsista baru yang diterima Batalyon Arhanud 13/PBY langsung dilakukan tradisi tepung tawar serta menyiramkan air Sungai Siak oleh Gubernur Riau, Syamsuar sebagai orang pertama.
Kemudian, diikuti Frokopimda Provinsi Riau, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, dan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau.
Usai acara tepung tawar, Gubri Syamsuar menyampaikan apresiasi dan tentunya menyambut gembira atas diterimanya Alutsista yang baru oleh Batalyon Arhanud 13/PBY.
"Alhamdulillah, kami menyambut gembira, hari ini telah hadir dan diterima Alutsista yang terbaru dan tentunya ini Alutsista yang canggih," kata Syamsuar.
Ia berharap dengan diterimanya Alusista yang baru Batalyon Arhanud 13/PBY dapat dijaga.
Karena Alusista tersebut merupakan aset negara Indonesia yang harus dijaga bersama - sama agar negara tetap aman dan damai.
"Sebagai negara yang berdaulat tentunya kita harus siap dan sedia dengan pengamanan karena tugas TNI ini adalah untuk mengamankan negara kita, Negara Indonesia," ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas hadirnya Alusista terbaru ke provinsi Riau yang tepatnya Batalyon Arhanud 13/PBY.
Mari kita jaga persatuan dan kesatuan negara kita kita pelihara negara kesatuan Indonesia agar negara kita ini tetap sentiasa dalam keadaan aman dan damai," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )