Berita Riau
Musibah Kapal Banawa Nusantara di Kampar, Rekan Korban dari ASPPI Ungkap Kronologi Sebelum Terbalik
Dari keterangan Kepala Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita, diperkirakan korban meninggal karena terjebak dan tak sempat menyelamatkan diri.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: CandraDani
Kapal kayu ini dikabarkan mengalami kebocoran tidak jauh dari dermaga sandar kapal. Kapal mengalami oleng kearah kanan namun tidak sempat terbalik.
Karena kejadian ini satu orang masyarakat yang berada di dalam kapal tenggelam dan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Salman (38) yang merupakan anggota dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau.
Kepala Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita membenarkan adanya peristiwa kapal mengalami kebocoran disekitar Danau Rusa Kecamatan XIII Koto Kampar.
Kapal ini tenggelam saat digunakan untuk keliling Danau PLTA Koto Panjang diagenda sebuah acara pariwisata.
"Kita belum pasti acara apa, karena penumpang masig syok ketika ditanyai. Dinas Pariwisata Kampar juga belum bisa dihubungi," ungkapnya.
Ia mengatakan saat kejadian penumpang kapal diperkirakan sebanyak kurang lebih 40 orang berada diatas kapal.
Adi menuturkan jasad korban saat ini sudah dibawa ke Pekanbaru untuk disemayamkan.
"Kita memprediksi korban meninggal karena pingsan saat kejadian dan tenggelam dilambung kapal yang sudah dimasuki air," katanya.
Ia menuturkan lokasi kejadian tidak jauh dari lokasi dermaga tempat wisata Puti Island di Kecamatan XIII Koto Kampar. Hanya berjarak sekitar 50 meter dari dermaga.
Adi mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kita mengalami cukup kesulitan saat evakuasi karena kondisi cuaca hujan," ungkapnya.
Selain para anggota ASPPI, di kapal tersebut menurutnya ada sejumlah pejabat dan pemerintah turut serta.
"Kita masih mendata penumpang yang turut serta dalam kejadian tersebut," ungkapnya.
Adi menuturkan kapal saat ini sudah di evakuasi dari tempat kejadian ketepian dermaga.
Untuk diketahui Kapal Banawa Nuasantara hasil hibah Kementrian Perhubungan ini sempat mangkrak tidak dioperasikan sebagai kapal wisata.
Mangkraknya kapal ini sempat dikritisi sejumlah anggota DPRD Kampar.(Tribunpekanbaru.com/Ikhwanul Rubi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kapal-wisata-hibah-kemenhub-bawa-40-penumpang-terbalik-di-kampar-1-orang-tewas.jpg)