Sosok Salah Satu Pria yang Sudah Bikin Geram Kapolrestabes, Inilah yang Sudah Dilakukannya

Maria menceritakan, saat itu dirinya bersama FK mengendarai motor dari Gunawangsa Mall menuju Jalan Kedungdoro.

Ketika melintas di Jalan Tidar, tepatnya sekitar Optik Joyo, ia dipepet dua lelaki mengendarai sepeda motor matic.

"Pas lewat Jalan Tidar itu, saya dipepet dari kiri oleh dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor matic. Masih muda kira-kira umur 25 tahunan," kata Maria, Sabtu (19/12/2020) di RSAL Dr Ramelan Surabaya.

Saat itu, Maria mengaku mencangklong tas miliknya di bagian depan.

Tapi, tali tas sengaja ditutupi jaket untuk menghindari sasaran jambret.

Meski sudah meminimalisir incaran, dua pejambret nekat itu tetap saja menarik paksa tas Maria, hingga ia dan anaknya terjatuh dan terseret beberapa meter.

"Saat terjatuh, anak saya langsung saya peluk mas, motor saya nabrak trotoar. Anak saya terseret aspal kepalanya dan seluruh tubuh. Bahkan kepalanya lubang selebar 5-7cm. Jadi harus operasi tambal kulit," imbuhnya.

Pasca kejadian itu, Maria sempat menghubungi cal centre 112. Namun sayangnya, upaya Maria meminta bantuan tidak direspon petugas.

Baca juga: Kasus Jambret HP Milik Wanita di Padang Terbongkar, Bolak-balik Diperjualbelikan Ditukar dengan Sabu

Baca juga: FOTO: Tersangka Jambret di 33 Lokasi Diringkus Polsek Senapelan Pekanbaru

Maria beruntung, ada seorang sekuriti yang membantu membawa anaknya ke rumah sakit.

"Awalnya saya ke RSUD Dr Soetomo, ditolak karena penuh. Saya langsung ke RSAL," terangnya.

Saat ini, Maria tengah fokus perawatan putrinya lebih dulu.

Ia berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawahan usai perawatan medis anaknya selesai.

Dijenguk Kapolres

Aksi jambret yang membuat Maria (33) warga Keputran, Kota Surabaya dan anaknya FK (6) tersungkur di Jalan Tidar, jadi perhatian polisi.

FK yang dikabarkan terpaksa jalani operasi karena mengalami luka serius di kepalanya dijenguk langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir di ruang perawatan RSAL dr Ramelan Surabaya.