Kisah Sabar yang Memagari Sekeliling Rumahnya dengan Seng karena Takut Tertular Virus Corona
Sudah dua pekan rumah sabar ditutupi seng di sekelilingnya. Ternyata ia begitu takut dengan infeksi virus corona. Beginilah cara ia berinteraksi
"Kemarin ada teman saya yang dari luar kota mau mampir ke sini, tapi tidak saya perbolehkan, sudah dekat sini padahal," kata Sabar.
Mengandalkan pedagang keliling
Untuk mengurangi interaksi dengan orang luar, Sabar mengaku untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan pedagang keliling.
"Di sini banyak pedagang keliling, ada sayur dan lainnya. Kadang anak-anak juga order lewat ojek online," kata pria yang berprofesi sebagai pesulap keliling ini.
Dengan upaya yang dilakukan itu, ia berharap bisa mengurangi potensi dari tertular dari virus corona.
Baca juga: China Kembali Bikin Ulah, Tolak Tim WHO Untuk Meneliti Virus Corona di Kota Wuhan
Baca juga: China Tutupi Asal Usul Virus Corona, Tim WHO Diblokir, tak Bisa Masuk ke Negara Pimpinan Xi Jinping
"Covid-19 ini sudah di depan mata. Begini saja (menutup rumah dengan seng) saya tidak yakin bisa terlindungi, tapi ini sudah upaya paling maksimal," ujar Sabar.
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Dony Aprian
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pagari Rumahnya dengan Seng agar Tak Tertular Corona, Sabar: Saya Hanya Berusaha Menjaga Diri
Baca juga: Update Kasus Corona di Pelalawan,Dua Kecamatan Masih Zona Kuning dan Cuma Satu Zona Hijau Covid-19
Baca juga: Gilang Dirga Positif Corona, Suami Adiezty Fersa Rasakan Keanehan, Nirina Zubir Sedih Masih Positif
Baca juga: Gubernur Ini Sebut Dirinya Tak Perlu Diberi Vaksin Corona, Aku Masih Muda, Umur Baru 36 Tahun
Baca juga: Bertugas di Garda Terdepan Penanganan Corona, Prajurit Kodim 0314/Inhil Awali Tahun dengan Rapid Tes
