Akhir Kasus Anak Polisikan Ibunya, Agesti Cabut Laporan dan Berpelukan dengan Sang Ibu
Pelukan disertai tangisan keharuan itu menandai babak baru perkara ibu yang dipolisikan anak kandungnya.
Sementara itu, berjarak sekira satu meter dari tempat duduk Agesti Ayu, Sumiyatun tak henti mengelap air mata yang mengalir di pipinya.
Dia merasa lega setelah sekian lama tidak bertemu anaknya, ia kini bisa meluapkan rasa rindunya dan dengan hati yang lapang menyampaikan kekhilafannya.
"Maafkan mamah ya sayang ya, Mamah Banyak dosanya. Semoga Agesti memaafkan mamah," kata Sumiyatun.
Dia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu perkaranya, sehingha bisa berakhir dengan damai.
"Di sini tidak ada salah maupun benar. Hanya karena miskomunikasi saja. Doakan anak saya sebagai orang sukses ya. Semoga ke depannya tambah ilmu," harapnya.
Baca juga: Perempuan 59 Tahun Tewas Diduga Dirudapaksa, Polisi Temukan Bukti Ini di Celana Korban
Baca juga: AMPUN Pak Polisi, Asyik Rekap Nomor,Bandar Judi Togel Diciduk di Depan Pasar Soegih Belilas
Sumiyatun Bantah Selingkuh
Sumiyatun ibu kandung yang dipenjarakan anak angkat bicara soal tudingan perselingkuhan.
Saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, Sumiyatun membantah tuduhan tersebut
"Saya tidak selingkuh. Itu tidak benar.
Kalau anakku bilang ada penggelapan mobil.
Itu terjadi sebelum ada gegeran ini.
Itu (BPKB mobil) tak masukan bank untuk buka usaha. Saya butuh untuk usaha," jawabnya sesuai menjalani penangguhan penahanan, Minggu, (10/01/2021).
Dia berharap perkara yang menimpa dirinya tidak sampai membuat banyak orang tahu dan melebar ke mana-mana.
"Kalau masalah ini penganiayaan, ya sudah bahas yang penganiayaan asal kronologinya gimana."
"Tapi fitnahnya kok menyudutkan saya. Seakan-akan saya ini perempuan apa," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/agesti-ayu-wulandari-19-di-pelukan-ibunya-sumiyatun.jpg)