Kondisi Bayi yang Dicekoki Miras Oplosan di Gorontalo Semakin Memprihatinkan
Pihak kepolisian setempat memutuskan untuk memulangkan di bayi ke rumahnya agar dapat ditangani dengan baik.
"Sehingga ibunya menitipkan kepada tersangka, tetapi ia tidak menduga akan diberi minuman keras," tutur Laode.
Ia menyebut kondisi si bayi saat ini cukup memprihatinkan.
Saat diamankan, bayi berusia 4 bulan itu terus menangis.
Laode menduga hal itu terjadi akibat efek miras yang memengaruhi tubuh si bayi.
Selain itu, kondisi kesehatan korban masih terus diperiksa.
"Untuk kondisi anaknya sendiri, pada saat kami ke rumah korban, itu sedang rewel, mungkin akibat diberikan minuman keras," kata Laode.
"Untuk kondisi kesehatannya sendiri belum bisa kami pastikan karena belum meminta keterangan lebih dalam," jelas dia.
Tidak hanya itu, korban terus-menerus menangis.
Pihak kepolisian setempat memutuskan untuk memulangkan di bayi ke rumahnya agar dapat ditangani dengan baik.
"Pada saat itu anaknya sendiri sedang nangis terus," tutur Laode.
"Ketika kami bawa ke kantor atau polres, langsung kami pulangkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambah dia.
Dikutip dari Kompas.com, Laode mengungkap motif yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku.
"Motifnya hanya mungkin iseng-iseng belaka, tapi dia tidak menyadari sampai viral seperti itu," kata Laode.
Keempatnya segera ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka akan dijerat Pasal 89 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/viral-pria-bertato-cekoki-bayi-dengan-miras.jpg)