DPO Judi Tertembak di Kepala, Ratusan Orang Kemudian Serang Kantor Polsek Sungai Pagu
Penyerangan yang mengakibatkan kerusakan kantor polisi itu diduga dipicu tewasnya salah seorang buronan kasus judi, karena ditembak oleh polisi
Penyerangan yang mengakibatkan kerusakan kantor polisi itu diduga dipicu tewasnya salah seorang buronan kasus judi, karena ditembak oleh polisi akibat melakukan perlawanan.
"Ada satu SSK Brimob yang berjumlah 85 orang kita kirim ke Solok Selatan mengamankan Polsek yang diserang warga," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Stefanus mengatakan, personel Brimob tersebut sudah berangkat ke Solok Selatan pada Rabu pukul 18.00 WIB, usai kejadian penyerangan massa ke Polsek Sungai Pagu.
"Sudah berangkat sekitar pukul 18.00 WIB tadi dengan menggunakan truk dan bus," kata Stefanus.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Polsek Sungai Pagu diserang sekelompok orang yang diduga marah, karena keluarganya meninggal dunia saat ditangkap polisi.
"Iya, keluarganya marah. Sekitar 200 orang datang. Kaca pecah dilempari dari jauh,” kata Stefanus.
Baca juga: Dugaan Korupsi Bagi-bagi Jatah Proyek di Bengkalis, Jaksa Dalami Temuan Dokumen
Baca juga: Mengadu ke DPRD Riau, FKPMR Tolak Hasil Seleksi Komisaris dan Direksi PT PIR dan SPR
Menurut Stefanus, massa mendatangi Mapolsek sekitar pukul 15.30 WIB, setelah penangkapan yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia.
"Tindakan tegas dilakukan karena tersangka melakukan perlawanan," kata Stefanus.
Stefanus mengatakan, salah seorang anggota kepolisian mengalami luka di bagian tangan akibat terkena sabetan golok tersangka.
Tersangka kasus perjudian itu termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Tapi kasusnya bukan hanya judi, banyak seperti pemerasan dan pengancaman,” kata Stefanus.
Tersangka berinisial DG yang meninggal dunia tertembak di bagian kepala.
Tersangka tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan.
Saat ditangkap, tersangka menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam.
Serang Polisi karena Marah Bubarkan Warnet
Inilah detik-detik kronologi seorang pria yang menyerang seorang anggota polisi menggunakan senjata tajam.
