Ajak Anak dan Istri, Satu Keluarga Ditangkap, Berbagi Peran Saat Beraksi Hasilnya untuk Makan
Para pelaku tersebut ternyata satu keluarga. Mereka terdiri dari ayah, ibu dan anak dan dibantu oleh satu teman mereka.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SURABAYA - Komplotan pencopet berhasil diringkus oleh pihak kepolisian dari Polrestabes Surabaya.
Para pencopet tersebut ternyata satu keluarga. Mereka terdiri dari ayah, ibu dan anak dan dibantu oleh satu teman mereka.
Sang ayah inisial RDA mengaku dirinya baru pertama kali mengajak keluarganya untuk mencopet.
Satu keluarga di Surabaya ini pun menjadi viral setelah aksi pencopetannya mereka dibekuk polisi.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (24/1/2021) dimana Tim Resmob Polrestabes Surabaya menangkap keluarga pencopet yang melancarkan aksinya di Pasar Pagi Tugu Pahlawan.
Keluarga pencopet terdiri dari ayah berinisial RDA (50), ibu berinisial AY (41), dan anak yang berinisial ORT (27).
Tak hanya itu, komplotan pencopet ini juga dibantu oleh seorang teman berinisial SW, yang merupakan teman AY.
Keluarga pencopet ini merupakan warga Jalan Darmo Permai, sementara SW merupakan warga Kecamatan Tambaksari.
Dalam pelakukan aksi pencopetannya, keluarga pencopet ini membagi peran masing-masing.
Hal ini seperti dikatakan oleh Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizki Wicaksana.
Saat aksi pencopetannya, si ibu berperan sebagai pengalih perhatian korban, sang suami sebagai pengawas.
Sementara anak akan melemparkan dompet yang dicopet ke penadah.
Teman dari AY bertugas sebagai eksekutor pencopetan.
“Sementara eksekutor copet adalah orang lain yang masih teman dari sang ibu,” ujar Arief, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
Penangkapan keluarga pencopet ini bermula saat korbannya yang bernama Ervi Ananda Ayu melapor kepada polisi jika ponselnya hilang dan kemungkinan dicopet.
