Kontak Senjata di Intan Jaya Papua, 1 Anggota KKB Tewas, 2 Lari Bawa Senjata Temannya yang Tewas
Anggota KKB yang terlibat dalam kontak senjata itu sekitar tiga orang. 2 anggota KKB lainnya kabur dan membawa senjata milik rekannya yang tewas.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAYAPURA - Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas setelah terjadi kontak senjata.
Sedangkan 2 anggota KKB lainnya lari sambil membawa senjata temannya yang tewas.
Kontak senjata tersebut terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (4/2/2021).
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan kontak senjata yang terjadi antara aparat keamanan dan KKB tersebut.
"Satu anggota KKB meningal dengan barang bukti satu handy talkie dan ponsel," kata Iwan saat dihubungi, Kamis.
• DANGER,Narkoba Jenis Baru Berwujud Cair,Begini Cara Napi Lapas Pariaman Kendalikan Bisnis Haram Ini
• Pemprov Riau akan Tindaklanjuti SKB 3 Menteri Terkait Seragam Siswa Sekolah, Kita Analisa Dulu
• Kapal Induk Inggris yang Akan Ditempatkan ke LCS Dapat Peringatan: Rudal China Akan Menghadang
Sementara dua anggota KKB lainnya kabur dan membawa senjata milik rekannya yang tewas.
"Senjatanya dibawa kawannya lari, kita masih berupaya melakukan pengejaran," kata Iwan.
Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Benny Wahyudi menambahkan, kontak senjata itu terjadi pada pagi hari.
"Informasinya kontak senjata terjadi jam 05.30 sampai jam 06.00 WIT," kata dia.
Benny belum bisa memastikan kronologi kontak senjata tersebut.
"Kronologi saya belum tahu pasti karena saya masih menunggu informasi pasti dari atas (Intan Jaya)," kata dia.
• Dibawa ke Hutan Lalu Dipaksa, Bocah SD Ditinggalkan Oknum Guru di SPBU Sendirian, Diberi Rp 10 Ribu
• Temannya Kritis Saat Baku Tembak Dengan TNI, KKB OPM Malah Selamatkan Senjatanya
• Hanyut Saat Memancing di Sungai, Jasad Terbawa Arus Hingga Ditemukan 15 Km dari Lokasi
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Mereka juga mengeluarkan ajakan perang terbuka terhadap aparat TNI-POLRI di wilayah tersebut.
Tantangan perang terbuka itu ditanggapi Wakapolda Papua Brigjen Pol Matius Fakhiri.
Matius menegaskan, TNI dan Polri tak takut dengan tantangan itu.
"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi. Cuma kan kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul bila kita mengambil langkah tegas dan terukur yang nantinya bisa dipolitisasi dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," kata Matius di Jayapura, Selasa (2/2/2021).
• Ajak Anak dan Istri, Satu Keluarga Ditangkap, Berbagi Peran Saat Beraksi Hasilnya untuk Makan
• Abu Janda Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kasus Serangan Rasis Evolusi Ke Natalius Pigai
• Sri Lanka Kisruh, Umat Muslim Protes Aturan Kremasi Diberlakukan bagi Seluruh Jenazah Positif Covid
Pada Rabu (3/2/2021), sejumlah warga dari Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengungsi karena takut dengan aktivitas KKB.
Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Benny Wahyudi membantah kabar yang menyebut anggota TNI memaksa warga Ndugusiga mengungsi.
"Kalau disebutkan ada massa yang meninggalkan rumah itu bukan TNI-Polri yang minta, yang benar adalah Anggota DPRD Intan Jaya, Benyamin Weya, dia menyampaikan ke masyarakat bahwa situasi tidak aman kita tinggal dulu di tempat lain, itu di Kampung Ndugusiga," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kontak Senjata Terjadi di Intan Jaya, Seorang Anggota KKB Tewas
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kontak Senjata Kembali Terjadi di Intan Jaya Papua, Seorang Anggota KKB Tewas, https://www.tribunnews.com/regional/2021/02/04/kontak-senjata-kembali-terjadi-di-intan-jaya-papua-seorang-anggota-kkb-tewas?page=all.
Editor: Adi Suhendi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tni-vs-kkb-papua.jpg)