Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seleb

Siapa Richard Lee, INILAH Sosok Dokter yang Trending di Twitter: Masa Lalu Penuh Perjuangan!

Nama dokter Richard Lee baru-baru ini ramai diperbincangkan warganet Twitter karena perseteruannya dengan Kartika Putri.

YouTube dr Richard Lee, MARS
dr Richard Lee berseteru dengan Kartika Putri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama dokter Richard Lee baru-baru ini ramai diperbincangkan warganet Twitter karena perseteruannya dengan Kartika Putri.

Untuk mendukungnya, warganet pun melambungkan "Selamatkan Dokter Richard" di Twitter dan menjadi salah satu yang terpopuler.

Diketahui, kisruh antara Richard Lee dan Kartika Putri bermula saat Richard me-review salah satu produk kecantikan yang dinilai berbahaya di kanal YouTube-nya.

Produk yang dibahas ternyata pernah di-endorse oleh Kartika Putri.

Lantas, siapakah dokter Richard Lee ini?

Dalam kanal YouTube pribadinya, dr Richard Lee, MARS, Richard pernah menjelaskan sekilas tentang sosoknya dan perjalanan hidupnya di masa lalu.

Cerita mengenai profil itu diunggah dengan judul "Berkenalan dengan dr Richard Lee, MARS dan Sejarah Klinik Kecantikan Athena" pada 9 November 2018.

Ada Mutiara Oranye Ditemukan Nelayan, Miliarder di China Langsung Terbang Siap Membeli Rp 4,6 Miliar

FAKTA JELANG Juventus vs AS Roma: Dybala Absen, i Lupi Tak Diperkuat Gelandang Andalannya

Awalnya Merasa Covid-19 Hanya Tipuan. Wanita Hamil Ini Akhirnya Menyesal Setelah Terinfeksi

Video tersebut telah ditonton sebanyak 66.708 kali.

Dalam video itu, diketahui dokter Richard disebutkan lahir di Medan dan dibesarkan di Palembang.

Ia mengaku berasal dari keluarga yang kurang mampu dan tinggal di lantai paling atas sebuah rumah susun.

"Di lantai paling atas itu sewahan yang paling murah. Saya besar di Palembang dan bener-bener dari keluarga kurang mampu, untuk makan aja susah," kata dokter Richard dalam video itu.

Cerita masa kecil

Kendati demikian, orang tuanya selalu mengusahakan agar Richard bisa menimba ilmu di sekolah terbaik.

Kedua orang tuanya bahkan tak jarang harus menghadap yayasan dan pinjam uang untuk meringankan biaya sekolahnya.

"Celakanya lagi saya bukan orang pintar, jadi sudah misikin, bodoh pula. Saya masih ingat pas SMP saya rangking 28 dari 32 siswa, jadi rangking 4 dari bawah," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved