Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gali Lobang Bikin Kaget, Pria Ini Langsung Loncat, Penggali: Buset Kok Ada Tulang Kayak Gini

Penggali lobang kaget bukan kepalang, saat melihat benda mengerikan saat melakukan pekerjaan mereka, berupa tulang manusia

Istimewa
Gali Lobang Bikin Kaget, Pria Ini Langsung Loncat, Penggali: Buset Kok Ada Tulang Kayak Gini 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penggali lobang kaget bukan kepalang, saat melihat benda mengerikan saat melakukan pekerjaan mereka.

Sekitar setahun lalu, Kasinem (65) warga Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban pembunuhan.

Diduga jenazahnya dikuburkan oleh pelaku di sebuah lubang untuk menutupi perbuatan jahatnya.

Namun jenazah Mbah Kasinem tak ditemukan oleh warga.

Tiba-tiba seorang warga dibuat kaget saat sedang menggali lubang di tanah.

Ia menemukan tulang belulang yang diduga manusia.

Di lubang itu juga ditemukan rambut berwana putih.

Dian (35) salah seorang warga yang menggali tanah tempat diduga korban pembunuhan di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengaku kaget bukan main.

Dirinya mengaku kaget saat menemukan tulang belulang korban, bahkan dia sempat loncat sekitar 1 meter.

"Kaget pas nemu tulang, loncat satu meteran," ujar Dian kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) dini hari.

Saat pertama menggali, dia menemukan tulang bagian tangan korban dan beberapa helai rambut yang sudah berwarna putih seperti uban di kedalaman satu meter.

"Kan ditemukan tulang tangan, rambut yang sudah memutih, sempet kaget banget pas penggalian itu, kagetnya pas liat tulang itu, di kedalaman kurang lebih 1 meter, terus saya gali lagi karena penasaran gak ada lagi, mungkin sudah di pindahkan oleh terduga pelaku," katanya.

"Setelah itu saya langsung panggil pak Kades, saya kasihkan itu tulang-tulang, beberapa helai rambutnya. Yang ditemukan itu tulang-tulang seperti tulang jari, sama rambut. Setelah itu dimasukan ke dalam plastik sama pak Kades di bawa ke RSUD Sekarwangi," jelasnya.

Dian menyebut penggalian dilakukan oleh empat orang warga, saat menemukan tulang-tulang itu ia mengaku percaya tidak percaya.

"Saat penggalian itu kan 4 orang, pas ditemukan tulang itu saya kaget, buset ko ada tulang-tulang kaya gini, apakah si korban Mbah Kasinem, kan rambutnya warna putih, nah di situ sudah ini curiga bukti-bukti tulang dan rambut ini mbah Kasinem, saya gali terus sampai kedalam 2 meter karena penasaran gak ada. Mungkin sama terduga pelaku sudah digali dan dipindahin ke tempat lain," terangnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved