Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Bocah 8 Tahun Ditemukan dalam Perut Buaya, Sehari Sebelumnya Diterkam Disaksikan Sang Ayah

Kondisi tubuh korban masih utuh. Korban diperkiraan ditelan bulat setelah diseret ke dalam air.

Editor: Ariestia
Gambar oleh Martin Str dari Pixabay
Buaya, reptil, mangsa 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SAMARINDA - Sehari hilang diterkam buaya di Sungai Tempakul, seorang bocah laki-laki usai 8 tahun di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, akhirnya ditemukan.

Jasad bocah itu ditemukan dalam perut buaya setelah ditangkap tim SAR gabungan Kutai Timur, Kamis (4/3/2021).

"Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," ungkap KepalaTim Rescue Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong kepada awak media di Kutai Timur, Kamis.

Bongga menjelaskan, kondisi tubuh korban masih utuh. 

Korban diperkiraan ditelan bulat setelah diseret ke dalam air.

Kompas.com
Suasana saat tim SAR gabungan Kutai Timur berhasil menangkap buaya dan membelah perut di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kaltim, Kamis (4/3/2021).
Kompas.com Suasana saat tim SAR gabungan Kutai Timur berhasil menangkap buaya dan membelah perut di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kaltim, Kamis (4/3/2021). (Ist)

Awal kejadian, lanjut Bongga, korban bersama adik dan ayahnya memancing di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur.

"Saat itu korban berenang dan langsung diterkam buaya," tutur Bongga.

Ayah korban yang menyaksikan peristiwa itu langsung meloncat ke sungai menolong anaknya.

Namun, upayanya gagal.

Korban sudah diseret buaya masuk dalam air dan menghilang.

"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," terangnya.

Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi dan gagal melakukan pencarian.

Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya.

Libatkan pawang buaya

Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani menuturkan, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan melibatkan pawang buaya dari warga sekitar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved