Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Alih Kelola Blok Rokan, Daerah Tak Dilibatkan? Ketua DPRD Riau Sampaikan Hal Ini ke Pertamina

Alih Kelola Blok Rokan, Daerah Tak Dilibatkan? Pertamina diminta untuk memerhatikan daerah.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN PEKANBARU / NASUHA NASUTION
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Yulisman 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Alih Kelola Blok Rokan, Daerah Tak Dilibatkan? Pertamina diminta untuk memerhatikan daerah.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Yulisman meminta kepada pihak terkait terutama Pertamina untuk melibatkan daerah dalam tim transisi pengalihan blok Rokan dari Chevron ke Pertamina.

Ini kata Yulisman, bertujuan agar maksimal proses transisinya, sehingga tidak ada yang berbeda nanti pada hasil akhir saat proses pengalihan dari Chevron ke Pertamina.

Karena lanjut Yulisman, daerag dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD yang tahu persis kondisi dan proses seperti apa di daerah penghasil Migas itu sendiri.

"Takutnya kalau tidak dilibatkan nanti hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Riau," jelas Yulisman.

Soal kerjasama B to B yang 39 persen sisa dari kelola Pertamina dan Partisipasi Interes (PI) 10 persen bagi daerah, maka diharapkan Yulisman agar bisa diikutsertakan Badan usaha di daerah.

"Baik itu Badan usaha di daerah dan perusahaan yang mampu di daerah," ujar Yulisman.

Terkait adanya rencana Badan Usaha Milik Adat (BUMA) untuk ikut menjadi operator dalam pengelolaan blok Rokan bersama Pertamina, menurut Yulisman sah-sah saja.

"Jadi siapapun sah-sah saja, kalau mampu silahkan, karena syaratnya untuk ikut dalam pengelolaan jelas, cukup dipenuhi saja,"ujarnya.

LAM Riau
LAM Riau (Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution)

Lembaga Adat Melayu Kabupaten dan Kota Ikut Dukung

Dukungan kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) untuk memperoleh kepemilikan saham sebesar 39 persen di Blok Rokan terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari LAMR Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

Pernyataan dukungan disampaikan pada pertemuan Pengurus LAMR dengan Pimpinan LAMR Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, di Balai Adat Melayu Riau, Rabu malam (17/2/2021).

Tidak hanya itu, para pimpinan LAMR dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau juga menandatangani Kesepakatan Bersama LAMR yang intinya menyatakan dan menyerahkan secara penuh perjuangan keikutsertaan LAMR dalam memperoleh kepemilikan saham sebanyak 39 persen wilayah kerja Blok Rokan melalui mekanisme Business to Business (B2B).

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, Timbalan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Marjohan Yusuf, serta pengurus lainnya.

Juga hadir Direktur Utama PT Negeri Melayu Bermarwah Badan Usaha Milik Adat dari LAMR Datuk Seri Muzamil, sejumlah pengurus LAMR, dan pimpinan LAMR Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved