Syarwan Hamid Meninggal Dunia
Sempat Tidak Mau Diopname, Begini Kondisi Syarwan Hamid Sebelum Wafat
Ketua Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Ismail Amir mengatakan sempat mengikuti perkembangan kesehatan Syarwan Hamid yang sempat menolak untuk diopname.
Penulis: Alex | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Setelah sampai kembali di Cimahi, Jawa Barat, sekembalinya dari Riau melantik pengurus Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid merasa cukup sehat, walau tetap memakai kursi roda.
Ketua Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Ismail Amir yang sempat mengikuti perkembangan kesehatan Syarwan Hamid setelah Syarwan sampai di Cimahi, memantau dari jauh melalui sambungan telepon.
Setelah sampai di rumahnya di Cimahi, Syarwan Hamid dikatakannya cukup sehat dan merasa senang.
"Baliau bahkan sempat makan di luar bersama keluarga. Beliau mengatakan sangat senang dan dalam kondisi baik setelah pulang dari Riau," kata Ismail kepada Tribun Pekanbaru, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: VIDEO: Gubri Syamsuar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Syarwan Hamid
Baca juga: Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia, Wako Pekanbaru: Kita Kehilangan Satu Tokoh Nasional
Baca juga: Ketua Harian LAMR Bengkalis Sebut Syarwan Hamid Putra Terbaik Riau : Peduli Melayu dan Riau
Sekitar 3 hari selanjutnya, Syarwan yang memang memiliki riwayat jantung kemudian merasakan sesak, kemudian dicek jantungnya, dan disarankan dokter untuk diopname, namun Syarwan Hamid tidak mau diopname ketika itu.
Untuk kemudian ia bersedia dan diopname beberapa hari kemudian dinyatakan pulih.
"Beliau awalnya tidak mau diopname ketika itu, tapi setelah itu beliau mau, dan Alhamdulillah kembali pulih dan boleh pulang dari rumah sakit. Hingga dua hari lalu saya menelpon beliau, pada Selasa (23/3/2021) kemaren, beliau juga mengatakan Alhamdulillah, tapi beginilah kondisi orangtua, begitu kata baliau, ketika itu masih di rumah. Tapi saya dengar ketika itu suara beliau memang naik turun. Selanjutnya subuh tadi kita mendapat kabar beliau sudah tiada," tuturnya.
Ismail juga mengatakan, ia akan berusaha untuk menjaga dan menyampaikan beberapa amanah yang disampaikan Syarwan sebelum neninggal dunia, terutama dalam memperjuangkan hak masyarakat melayu melalui organisasi LMB tersebut. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Gubernur Riau Sampaikan Duka Mendalam
Tokoh Riau, yang juga mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Letjend TNI Purn Syarwan Hamid meninggal dunia, Kamis (25/3/2021).
Gubri Syamsuar mewakili masyarakat dan Pemprov Riau menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam.
"Kami atas nama Pemprov Riau dan masyarakat Riau, berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah, putra terbaik dari Provinsi Riau, Almarhum Bapak Letnan Jenderal (Letjend) Purnawirawan Syarwan Hamid," kata Gubernur Riau Syamsuar kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (25/3/2021),
Gubri Syamsuar almarhum Letjend TNI Purn Syarwan Hamid selama hidupnya banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan Riau bahkan Indonesia.
Sebab almarhum pernah menjadi menteri dalam negeri dan wakil ketua MPR RI.
"Beliau ini mantan mendagri dan juga menjabat sebagai wakil ketua MPR RI, sehingga almarhum cukup besar jasa-jasanya untuk negeri ini. Karena itu sekali lagi kami mendoakan almarhum mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya disisi Allah SWT," kata Gubri Syamsuar .
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/syarwan.jpg)