Istana Siak dan Objek Wisata di Siak Ditutup, Warga Membludak di Taman Kota Saat Libur Lebaran
Istana Siak dan sejumlah objek wisata di Siak ditutup, kondisi ini membuat warga membludak di beberapa Taman Kota di Siak saat libur lebaran
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat mari kita bersama-sama mematuhi himbauan pemerintah pusat ini, agar ke depan ini Siak kembali berada pada zona hijau,” kata dia.
Ustadz Abdul Somad Berkunjung ke Istana Siak
Ustadz Abdul Somad (UAS) melawat ke Siak pada Minggu (21/6/2020).
Pada kesempatan itu ia diperkenankan masuk ke dalam istana Siak sebelum jadwal pembukaan untuk umum.
Pada kunjungan itu, UAS juga melakukan himbauan dan direkam timnya untuk calon pengunjung Istana Siak.
Pesan melalui video itu diedarkan secara resmi oleh Bupati Siak Alfedri melalui akun facebooknya.
Video tersebut berdurasi 75 detik dan mengabarkan bahwa UAS benar-benar berada di Istana Siak.
"Orang yang belum sampai ke Siak, maka belum sampai ke Riau, belum sampai melihat negeri Melayu. Tuah, dari sejak tahun 1723 sampai 1946, dan Sultan Syarif Hasyim II menyerahkan ke Republik Indonesia, Presiden Soekarno," kata UAS pada remakan itu dari istana Siak.
Katanya, Istana kerajaan melayu itu sudah 3 bulan lamanya ditutup karena Pandemi Covid-19.
Namun Senin (22/6/2020) akan dibuka kembali oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak.
"Anak-anak kita tidak akan pernah tahu sejarah bangsanya, tidak cinta, tidak mengerti, tidak paham. Kitapun untuk menceritakannya sulit, makanya kita bawa kemari untuk mengetahui sejarah," sambung UAS.
Selama berkunjung ke Istana Siak, UAS juga mengingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
Ia juga mendukung Pemkab Siak menerapkan disiplin terhadap protokol kesehatan kepada pengunjung.
"Ajarkan anak-anak kita mengenal sejarah bangsanya. Orang yang tidak tahu sejarah, maka dia tidak akan menghargai masa lalu nenek moyangnya. Melihat ini kita akan menjadi masyarakat yang bangga, dan cinta kesatuan RI," kata UAS.
Istana Siak merupakan ikon wisata sejarah di kabupaten Siak.
