LAPOR PAK MENKES: Pasien Tabrakkan Ini Tewas karena Ditolak RS, Alasan IGD Penuh Pasien COVID-19
Dalam ceritanya, sang ayah sempat ditolak beberapa rumah sakit (RS) di Kudus, Jawa Tengah karena penuh pasien Covid-19.
"Papa saya kecelakaan saat mengendarai motor. Saat akan menyeberang tertabrak dari samping oleh pemotor lain," cerita Dony saat dihubungi Tribunnews, Minggu (20/6/2021).
Saat mendapat kabar kecelakaan sang ayah, Dony langsung meluncur ke tempat lokasi kejadian.
Baca juga: Rela Resign dari Pramugari Demi Dinikahi Narji, Begini Nasib Widiyanti Kini, Punya 18 Mobil
Baca juga: Tampil Memukau, Bek Jerman Ini Diburu Juventus: Barcelona Juga Tergiur
Kronologi Ditolak 5 Rumah Sakit, Alasan Terbanyak karena Penuh Pasien Covid
Ketika di lokasi, Dony pun langsung membawa sang ayah ke RS terdekat.
"Kebetulan di saat itu ada tetangga yang keluar dari gang menuju jalan raya membawa kendaraan mobil. "
"Tanpa pikir panjang saya minta tolong untuk diantarkan ke RS Aisyah yang paling dekat dengan rumah," imbuhnya.
Sesampainya di RS tersebut, kedatangan Dony membawa sang ayah ditolak karena penuh dengan pasien Covid-19.
"Saya ditolak karena penuh pasien Covid-19. Dengan kondisi papa yang masih sadar dengan penuh luka, saya memutuskan untuk ke desa dan memindahkan papa saya ke ambulans."
"Karena saya pikir RS akan menerima jika pasien berada di mobil ambulans," cerita Dony.
Dony pun mencari RS lain di Kudus, tapi ditolak dengan alasan yang sama.
"Saya langsung ke RS Mardi Rahayu Kudus. Di sana, saya juga ditolak dengan alasan bed IGD dan seluruh ruangan juga penuh pasien Covid," jelasnya.
Ia sempat memohon kepada pihak RS untuk memberi pertolongan pertama untuk sang ayah, karena kondisi semakin memburuk. Namun, Dony tetap saja ditolak.
"Karena sedikit emosi dan panik dengan kondisi Papa saya yang semakin memburuk."
Baca juga: Pengen Nikahi Adik Ipar, Suami Pura-pura Laporkan Istrinya Hilang ke Polisi, Mayat Istri Dibuang
Baca juga: 4 Artis Indonesia Ini Dijemput Ajal Saat Acaranya Lagi Naik Daun, Bahkan Pasrah dengan Kematian
"Saya sampai memohon pada pihak RS tersebut agar Papa saya setidaknya diberikan pertolongan pertama dengan bet ambulans."
"Tetapi tetap saja pihak rumah sakit menolak kami," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasien-tewas-usai-ditolak-rs.jpg)