Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

LAPOR PAK MENKES: Pasien Tabrakkan Ini Tewas karena Ditolak RS, Alasan IGD Penuh Pasien COVID-19

Dalam ceritanya, sang ayah sempat ditolak beberapa rumah sakit (RS) di Kudus, Jawa Tengah karena penuh pasien Covid-19.

Twitter @Linlindalie, Istimewa
Viral di Twitter, cerita anak soal meninggalnya sang ayah, sempat ditolak beberapa RS dI Kudus karena penuh pasien Covid-19. Ini kronologinya. 

Namun, ruangan ICU RS itu penuh. Ia dan kakaknya pun kembali mencari RS lainnya di Semarang.

Sayangnya, saat sudah mendapat ruang ICU, kondisi sang ayah semakin menurun dan dalam keadaan kritis.

"Berjamjam dokter dan perawat RS Elisabeth berjuang untuk mempertahankan hidup Papa saya. "

"Tuhan berkata lain, Papa saya akhirnya meninggal tanggal 15 juni 2021 sekitar jam 05.51 WIB," ujar Dony.

Dony dan sekeluarga pun mengkihlaskan kepergian sang ayah.

Berharap RS Lebih Bisa Membedakan Pasien

Dari kejadian ini, Dony meminta pihak RS ke depannya, bisa membedakan kondisi dari pasien.

"Untuk pihak RS sekiranya lebih bisa untuk membedakan keadaan pasien biasa, dan keadaan pasien darurat," kata Dony.

Selain itu, Dony berharap pemerintah bisa menyediakan RS khusus bagi pasien Covid-19, agar kejadian yang dialami sang ayah tak terulang kembali.

"Banyak kasus seperti papa saya, di mana mungkin mereka mengalami musibah yang lebih parah lagi seperti penyakit jantung, epilepsi, kecelakaan di mana harus mendapatkan penanganan super cepat, tetapi tidak tertangani karena alasan Covid," ucapnya.

Ia juga berharap untuk masyarakat luas lebih ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes), khususnya pada kota domisilinya, Kudus.

"Semoga pandemi segera selesai dan tidak ada lagi kasus-kasus seperti apa yang kami sekeluarga alami," tandasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved