Kaget Diperlihatkan 'Benda Pusaka', Suparti Akhirnya Serahkan Sejumlah Uang dan Gelang Emas
Didalam mobil, Supati diperlihatkan benda pusaka. tanpa sadar ia kemudian menyerahkan sejumlah uang dan gelang emas ke pria berbadan gemuk
TRIBUNPEKANBARU.COM- Saat memarkirkan sepeda motor, Suparti didekati seorang pria yang gemataran.
Pria tersebut mengaku keluarnya sedang dalam kondisi sakit.
Sedang berbicang itu datang lagi seorang pria gemuk yang kemudian mengajak Suparti berbicara panjang lebar.
Sampai akhirnya Suparti memberikan sejumlah uang dan perhiasan.
Ternyata Supati baru sadar ia telah menjadi korban hipnotis yang dilakukan komplotan.
Suparti hanya bisa melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak yang berwajib.
Baca juga: VIRAL VIDEO Rekaman CCTV Pria Berjaket Hipnotis Pegawai Toko, Serahkan Uang dari Laci
Baca juga: Bak Kena Hipnotis, Ibu Muda Mau Saja Dibonceng Usai Keluar Minimarket, Dibawa untuk Dirudapaksa
begini kisah lengkapnya
Kawanan pelaku hipnotis kembali membuat resah masyarakat di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel).
Kali ini korbannya, seorang ibu-ibu bernama Suparti Warga Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Akibat kejadian tersebut Suparti harus kehilangan uang sebesar Rp 4 juta, gelang 50 gram, cincin 20 gram, hingga kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.
Aksi hipnotis tersebut terjadi di depan Lippo Plaza Kota Lubuklinggau atau Rumah Sakit (RS) Siloam Silampari, Sabtu (26/6/2021).
Kejadian bermula saat Suparti hendak pergi ke RS Siloam Silampari untuk berobat, namun saat itu dirinya memarkirkan motor di depan Ras Foto samping RS Siloam.
"Sesudah memarkirkan motor tiba-tiba saya didatang laki-laki langsung menghampiri saya untuk meminta tolong mengaku neneknya sakit," cerita Suparti pada Tribunsumsel.com.
Saat itu, Suparti langsung merasa iba karena melihat laki-laki tersebut datang dalam kondisi gemetar, kemudian laki-laki tersebut langsung meminta tolong untuk mengantarnya ke Dinas Sosial (Dinsos).
"Langsung saya tanya Dinsos mana, ibu kurang faham kota atau kabupaten, sedang bertanya tersebut, kemudian datang orang berbadan gemuk (pelaku lain) pura-pura mau nolong, kemudian langsung saya suruh tanya ke dia (orang gemuk)," ungkapnya.
Mereka sengaja seperti tidak kenal, selanjutnya, orang yang awalnya mintak tolong tersebut pura-pura cerita, pelaku saat itu pelaku bercerita mau mengobati neneknya tidak punya uang dan hanya punya pusaka.
Selanjutnya, seolah ingin menolong pelaku berbadan gemuk langsung mengajak Suparti ke mobil. "Kemudian saya diajak nyebrang dari depan Lippo ke depan Mie Ayam Johan Rudi, diajak masuk mobil oleh pelaku berbadan gemuk, dalam mobil pelaku langsung mengeluarkan sebilah pusaka," ujarnya.
Merasa kaget Suparti langsung bertanya ini pusaka dari mana, pelaku langsung menjawab bahwa pusaka ini berasal dari Yogja, lalu pelaku bersalaman dengan Suparti dan memintanya membaca salawat dan mengucap syahadat.
"Kemudian pelaku langsung mengatakan bahwa dirinya sanggup membeli pusaka tersebut Rp. 185 juta, tapi uang dalam dompetnya hanya ada Rp. 15 juta, uang ini tidak cukup, lalu pelaku nyuruh saya memegang pusaka dan mengatakan kalau saya orang jujur," ungkapnya.
Selanjutnya, pelaku bertanya barang berharga apa milik Suparti yang bisa dipinjam, spontan Suparti menjawab hanya memiliki uang Rp. 3 Juta, kemudian pelaku tersebut meminta lagi sembari mengatakan kalau Suparti tidak jujur.
"Jadi dengan receh-receh totalnya saya kasih lagi Rp. 1 juta totalnya Rp. 4 juta, kemudian spontan saya melepas 5 gelang satu gelang 10 gram, totalnya 50 gram, cincin dua total 20 gram," ujarnya.
Lalu, untuk menyakinkan Suparti pelaku mengatakan akan mentransfer uang tersebut ke orang yang minta tolong pertama kali. Setelah itu Suparti di suruh turun, sehabis itu Suparti turun dan baru sadar kalau dirinya telah dihipnotis.
"Tapi saya tidak melihat dan tidak tahu mereka pergi kemana, karena perasaan saya mereka mau ngambil uang, sehabis itu saya tidak ingat lagi," tambahnya.
Baca juga: Siswi SMP Jadi Korban Hipnotis, Ditepuk Orang Hingga Ditemukan dalam Kondisi Kebingungan
Baca juga: Di Padang Pelaku Hipnotis Gondol Gelang Emas 50 Gram, Ngaku dari Satgas Covid-19, Incar IRT
Sehabis kejadian itu, Suparti langsung menelpon anaknya Putri, kemudian Putri bersama ibunya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuklinggau Timur dengan harapan pelaku cepat ditangkap.
"Harapannya pelaku cepat ditangkap supaya tidak terjadi lagi dengan masyarakat lainnya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul IRT di Lubuklinggau Korban Hipnotis, Lepas Gelang Cincin juga Beri Uang Tunai, Rugi Puluhan Juta
