Ini Reaksi Wapres Ma'ruf Amin Saat Tahu Dirinya Dijuluki 'King of Silent'
Juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menanggapi kritikan mahasiswa yang menyebut Ma'ruf Amin The King of Silent
"Saya bilang, saya minta izin bahwa saya akan jawab. (Wapres mengatakan) 'kamu jawab oke, enggak dijawab juga enggak apa-apa. Biarin aja, lah, mahasiswa biar pinter-pinter'," kata Masduki menirukan ucapan Ma'ruf.
Masduki memastikan bahwa Wapres Ma'ruf bukanlah tipe orang yang pemarah dan mudah marah ketika mendapat kritikan.
Kritikan BEM KM Unnes
BEM KM Unnes mengaku, Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden di masa pandemi Covid-19 seharusnya turut mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan Presiden Jokowi.
Bahkan, BEM KM Unnes menilai Ma'ruf Amin menihilkan eksistensinya di mata publik dan tak memberikan jawaban yang lugas, gamblang, dan jelas dalam menanggapi problem multidimensional bangsa dan negara, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Secara umum, masyarakat menilai Ma'ruf Amin terlihat absen dan diam.
Anehnya lagi, dalam beberapa kali memberikan tanggapan di muka publik, justru Ma'ruf Amin terkesan sebagai legitimator kebijakan pemerintah dengan argumentasi dan klaim yang amat bias agama dan identitas, yakni agama Islam.
"Hal ini tampak pada statement politiknya tentang halalnya BPJS dan hukum Fardhu Kifayah melaksanakan vaksinasi Covid-19," tulis akun Instagram BEM KM Unnes dikutip dari Kompas.com.
Adapun kritik terhadap Puan Maharani, menurut BEM KM Unnes, seharusnya Ketua DPR memiliki peran yang cukup vital dalam pengesahan produk legislasi di periode ini, khususnya pandemi Covid-19.
Justru, semua pengesahan itu tidak berparadigma kerakyatan dan tidak berpihak pada kalangan rentan (UU KPK, UU Minerba, UU Omnibus Law, dan lainnya).
Lalu, tidak kunjung disahkannya RUU PKS yang sebetulnya cukup mendesak dan dibutuhkan pengesahannya.
Unggahan itu menimbulkan pro dan kontra. Unggahan pun sudah disukai hampir 6.000 akun Instagram dan 450 komentar.
Sebelumnya BEM UI telah mengunggah di akun Instagram pribadinya berjudul "Jokowi: The King of Lip Service".
Pada unggahan itu, BEM UI mengkritik Presiden Jokowi yang kerap kali mengobral janji.
Unggahan itu juga menyindir sejumlah janji dan keputusan Jokowi, mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, hingga rentetan janji lainnya.
( Tribunpekanbaru.com / Wartakotalive )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/wapres-maruf-amin.jpg)