Tak Mengerti Soal Tes Swab, Gadis di Pelalawan Jadi Korban Tindakan Asusila Seorang Pria
Gara-gara tak mengerti soal tes swab, gadis belia menurut saja disuruh oleh pria ini untuk melucuti pakaiannya dan akhirnya menjadi korban asusila.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Gara-gara tak mengerti soal tes swab, seorang gadis belia menurut saja disuruh oleh pria ini untuk melucuti pakaiannya dan akhirnya menjadi korban asusila.
Seorang pria di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau diamankan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan pada Jumat (09/07/2021) pekan lalu.
Ia diduga melakukan pencabulan terhadap seorang gadis belia di sebuah penginapan.
Pelaku berinisial H (37) yang tinggal di Jalan Kambu Gang Setia Kelurahan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci.
Ia ditangkap atas laporan korban berinisial EWS (19) yang mengaku dicabuli pelaku pada tanggal 6 Juni 2021 lalu di penginapan Wisma Sarinah Jalan Koridor Langgam Kilometer 2, Pangkalan Kerinci.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan dan ia mengakui perbuatannya. Modus pencabulannya hendak melakukan swab test," terang Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Nardy Masry menyebutkan, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (12/07/2021).
Awalnya korban EWS hendak dimasukkan bekerja di sebuah perusahaan di Pangkalan Kerinci dan bertemu dengan pelaku.
Mereka kemudian keliling Pangkalan Kerinci dengan alasan ingin swab test sebagai syarat bekerja di perusahaan.
Dalam perjalanan H malah berhenti dan membeli minuman keras jenis bir dalam jumlah banyak.
Selanjutnya mereka menuju ke Wisma Sarinah dan meminta korban untuk melapor ke resepsionis serta masuk ke dalam kamar.
Didalam kamar penginapan, korban disuruh meminum bir sampai habis.
Pria itu meminta gadis belia tersebut membuka semua pakaiannya untuk dilakukan pemeriksaan swab yang dimaksud.
Lantaran tidak mengerti dengan swab test, korban menurut saja dan melucuti semu bajunya.
Lelaki bejat itu mengambil pembersih telinga atau Cuttonbat dan memasukan ke dalam hidung dan alat vital korban.
Bahkan tersangka memfoto korban dalam kondisi tanpa busana.
Merasa ada yang tidak beres dan dirinya dalam bahaya, korban berontak untuk menyelamatkan diri.
"Korban keluar dari kamar, berlari menuju resepsionis untuk menghubungi orangtuanya. Mereka melapor ke Polres Pelalawan," tambah Kasat Nardy Marbun.
Polisi melakukan penyelidikan dan mendapat informasi jika pelaku berada di kamar kos yang ada di Jalan Pak Utih Kelurahan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci.
Tim Opsnal Satreskrim Polres Pelalawan turun ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Pria yang berprofesi sebagai tukang las besi itu mengakui semua perbuatannya dan pasrah digiring ke sel tahanan polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku dijerat dengan pasal 289 KUHP tentang pencabulan. Ancaman hukuman di atas lima tahun," tegasnya Kasat Nardy. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tak_mengerti_soal_tes_swab_gadis_di_pelalawan_jadi_korban_tindakan_asusila_seorang_pria.jpg)