Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sakit Hati Dibilang tak Mampu di Atas Ranjang, Pria Ini Nekat Habisi Istrinya dengan Cara Sadis

Korban sengaja dijebak dengan diajak melakukan hubungan badan. Namun di atas tempat tidur korban dibunuh

Editor: Budi Rahmat
pixabay
(Ilustrasi) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pura-pura ajak melakukan hubungan badan, nyatanya AM malah menghabisi istrinya dengannya cara yang sadis.

Korban ditemukan dengan kondisi leher terluka dan juga ada bekas tusukan di tubuh korban.

Pelakunya tak lain RA yang merupakan suami siri korban.

Motif pembunuhan yang dilakukan RA karena sakit hati.

RA mengakui bahwa istri sirinya itu kerap menghinanya.

Salah satunya mengatakan jika pelaku sebagai pria yang tak berguna.

Tak bisa apa-apa termasuk memuaskan nafsu korban.

Sakit hati dengan perkataan korban, RA kemudian melakukan pembunuhan.

Baca juga: Pembunuhan Presiden Haiti, Jovenel Moise, Penyerbuan sudah Direncanakan dengan Perintah Penangkapan

Untuk melancarkan aksinya, ia pura-pura mengajak korban melakukan hubungan badan.

Begini kisah lengkapnya

Terus dihina tidak bisa memuaskan sang istri siri membuat AM (31) nekat menghabisi RA (31).

AM nekat membunuh istri sirinya di rumah kontrakannya, di Jalan Masjid Al-Fathimiyah, Cipayung, Kota Depok.

Tadinya ia mengajak RA ke kontrakan tersebut untuk bercinta.

Namun setelah itu AM melampiaskan rasa dendamnya dengan membungkam sang istri untuk selama-lamanya.

Diwartakan TribunJakarta.com ajakan bercinta ternyata hanya akal-akalan AM, demi bisa melancarkan aksi jahatnya.

“Modus mengajak istrinya berhubungan. Saat mau berhubungan badan, langsung ambil cutter dan mengarahkannya ke leher korban,” ujar Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar saat memimpin ungkap kasus di Mapolres Metro Depok, Senin (12/7/2021).

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

Bahkan, tak cuma melukai leher korban, pelaku juga melepaskan dua kali tusukan.

Korban sempat kritis dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah sakit.

Baca juga: Masalah Ranjang Berujung Pembunuhan, Suami Naik Pitam Disebut Tak Kuat di Ranjang

“Saya pura-pura ngajak hubungan intim terus ada kater samping saya, saya ambil. Saya tusuk dua kali,” ungkap tersangka AM.

Motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal kerap dihina.

“Motifnya karena istrinya (korban) sering berkata kasar pada pelaku, seperti dia (pelaku) laki-laki tak berguna,” ujar Imran.

Pelaku juga mengakui motifnya membunuh istri sirinya.

Ia menjelaskan, dirinya kerap dihina sebagai laki-laki tak berguna dan tak mampu memuaskan nafsu birahi istri sirinya.

“Saya sering dihina, laki-laki enggak berguna, laki-laki enggak bisa apa-apa, enggak bisa muasin dia,” tuturnya sambil tertunduk.

AM dihadirkan polisi mengenakan penutup wajah dan baju tahanan berwarna oranye.

Selesai membuat korban terluka parah hingga akhirnya meninggal dunia, pelaku melarikan diri ke rumah istri tua.

“Diamankan di Cilebut, di tempat istri pertama,” jelas Kapolres Metro Depok.

Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun lamanya.

“Pasal 338 KUHP, itu ancaman (kurungan penjara) 15 tahun,” bebernya.

Pelaku diamankan oleh Tim Gabungan Dari Polres Metro Depok dan Jatanras Polda Metro Jaya.

Baca juga: BERHASIL Ditangkap, Beginilah Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise

Menurut Imran, pelaku AM juga terlibat kasus kriminal lainnya.

Ia mencuri telepon genggam dan menjadi buronan Tim Jatanras Polda Metro Jaya.

RA Terkunci di Kamar Mandi

Pertama kali korban RA ditemukan terkunci di kamar mandi kontrakannya di Jalan Masjid Al-Fathimiyah, Cipayung, Kota Depok.

Saksi yang menemukan korban adalah pemilik kontrakan.

Ia mencurigai lantaran korban tak merespon ketika dipanggil.

Ketua RW Abdul Salam, mengatakan pihaknya mendapati luka pada leher korban saat ditemukan kritis di toilet.

“Lukanya di leher,” ujar Abdul di lokasi kejadian, Jumat (9/7/2021).

Korban RA baru mengontrak kurang lebih selama tiga pekan di lingkungan tersebut.

Diketahui, korban tinggal mengontrak bersama seorang pria yang diduga adalah suaminya.

“Kurang lebih tiga minggu lah, sama suamiya sepertinya. Tapi jarang kelihatan,” bebernya.

Nyawa korban tak terselamatkan dan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

Baca juga: Motif Pelaku Pembunuhan Siswa SD di Bengkalis, Takut Korban Mengadu ke Orangtua Sudah Dilecehkan

“Masih bernyawa di Rumah Sakit masih bernyawa. Sekarang sudah meninggal,” jelasnya.

Jajaran Polsek Pancoran Mas langsung menggelar olah tempat kejadian perkara dalam kasus ini.

Polisi saat itu sudah menduga korban dianiaya, karena masih sadar saat dibawa ke rumah sakit.

Demikian informasi terkait pembunuhan yang dilakukan suami siri gara-gara dibilang tak mampu puaskan nafsu. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved