Pelalawan Masih Zona Merah Covid-19, Disdikbud Belum Wacanakan Belajar Tatap Muka

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan Riau belum mewacanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah hingga akhir Juli ini.

Pasalnya, Kabupaten Pelalawan saat ini berada pada zona merah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak pekan lalu.

Untuk itu, Disdikbud belum merencanakan membuka sekolah untuk belajar tatap muka bagi siswa seperti awal tahun 2021 lalu.

Para siswa masih mengikuti sistem pembelajaran daring maupun luring pada semua sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Sampai saat ini sistem belajar online atau daring maupun luring masih menjadi pilihan terbaik pada situasi pandemi Covid-19 ini. Kita masih berpedoman pada keputusan Satgas Covid-19 Pelalawan," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Pelalawan, Martias M.Pd, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (26/07/2021).

Baca juga: Meledak, Kasus Covid-19 di Pelalawan Bertambah 32 Orang Hari Ini, Kasus Aktif Terus Meningkatkan

Baca juga: Ogah Divaksin Covid-19, Kades dan Seklur di Pelalawan Terancam Sanksi dari Bupati, Apa Sanksinya?

Martias memandang, KBM tatap muka memiliki resiko tinggi terhadap penularan virus corona kepada siswa.

Apalagi saat ini banyak anak-anak yang terpapar Covid-19 dan menjadi trend di beberapa daerah.

Disdikbud tidak ingin kondisi itu terjadi di Pelalawan.

Proses penerimaan siswa baru tahun ini juga menggunakan sistem daring dan luring.

Termasuk memulai tahun ajaran baru bulan lalu, pihak sekolah menerapkan sistem online melalui zoom meeting ataupun sejenisnya.

Untuk menghindari kerumunan atau keramaian di lingkungan sekolah.

"Jadi selama belum ada informasi terbaru atau pengumuman resmi dari Disdikbud, sekolah tetap menjalankan belajar sistem daring dan luring," tegas Martias.

( Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita seputar Pelalawan lainnya