Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pantas Saja AS, Inggris, Tak Berani Lagi Usik Taliban di Afganistan, Ternyata ada Negara Kuat Ini

Taliban sudah kuasai Afganistan. Pantasa saja AS, Inggris tak berani mengusik. Tenryata dibelakang Taliban ada dukungan negara kuat ini

Editor: Budi Rahmat
AFP
Pasukan Taliban merayakan kemenangan usai menaklukkan Kota Herat, Afghanistan pada Jumat (13/8/2021) 

Namun, China dapat memanfaatkan fakta bahwa negaranya tidak pernah memerangi mereka Taliban, tidak seperti AS.

Setelah pertemuan Taliban dengan Wang, kelompok itu berharap China dapat memainkan peran ekonomi yang lebih besar.

"Ini menunjukkan bahwa China mungkin memberikan janji bantuan ekonomi dan investasi ke Afghanistan pascaperang sebagai umpan untuk mendorong kedua belah pihak menghentikan pertempuran dan mencapai penyelesaian politik," kata Zhang Li, profesor studi Asia Selatan di Universitas Sichuan.

"Prioritas nomor satu China adalah menghentikan pertempuran, karena kekacauan melahirkan ekstremisme agama dan terorisme," kata Zhang.

Pakistan dukung Taliban

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan baru-baru ini telah menolak mengutuk kekejaman Taliban. Sehingga, Pakistan dituduh mendukung dan menyembunyikan milisi Taliban.

Dukungan mereka dapat memperburuk hubungan Pakistan dengan India yang telah diperingatkan oleh Taliban untuk tidak terlibat dalam aksi militer apa pun di Afghanistan.

Baca juga: Komnas HAM Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM dalam Alih Status Pegawai KPK, Pegawai Dicap Taliban

Turki dorong stabilitas

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan bekerja untuk stabilitas di Afghanistan bersama dengan Pakistan, untuk membendung gelombang migrasi yang berkembang di tengah serangan Taliban di seluruh negeri.

Erdogan mengatakan pada upacara angkatan laut dengan presiden Pakistan bahwa warga Afghanistan semakin berusaha untuk bermigrasi ke Turki melalui Iran.

Kemudian, ia mendesak upaya internasional untuk membawa stabilitas ke negara itu dan mencegah migrasi massal warga Afghanistan.

Dia mengatakan Pakistan memiliki "tugas vital" untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Afghanistan.

Erdogan menambahkan bahwa kerja sama Turki-Pakistan akan diperlukan untuk stabilisasi di Afghanistan di bawah Taliban, dan Turki akan menggunakan semua kemungkinan untuk melakukannya.

Rusia tenang bekerja

Baca juga: Negaranya Dikuasai Taliban, Ternyata Ashraf Ghani Kabur ke Negara Ini Bersama Kabinetnya

Zamir Kabulov, utusan Presiden Rusia untuk Afghanistan, mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa Duta Besar Rusia dan stafnya "dengan tenang menjalankan pekerjaan mereka".

Moskwa bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB tentang Afghanistan.

Rusia adalah salah satu dari 5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB, bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan China.

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved