TERNYATA Ada Satu Provinsi Lagi yang Belum Dikuasai Taliban: Dihuni Pasukan yang Ahli Perang
Ahmad Massoud yang berusia 32 tahun adalah putra pemimpin perlawanan yang dihormati dari tahun 1980-an dan 90-an, Ahmad Shah Massoud.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Taliban tidak bisa berpuas hati dulu setelah pasukan Amerika angkat kaki dari Afghanistan.
Pasalnya, kini Taliban harus menaklukan sebuah Provinsi yang sangat mematikan dan mempunyai kekuatan besar.
Baru saja meluapkan kegembiraan setelah Amerika angkat kaki dari Afghanistan, kini pasukan Taliban sasaran empuk peluru pasukan National Resistance Front ( NRF ) atau Front Perlawanan Nasional dalam perang di Lembah Pansjir, satu-satunya dari 34 provinsi Afghanistan yang belum dikuasai Taliban.
Sejak Amerika angkat kaki, Senin 31 Agustus 2021, pasukan Taliban yang sebelumnya sudah mengepung Lembah Pansjir langsung melakukan serangan yang dikuasai Aliansi Utara ( Northern Alliance ) pimpinan Ahmad Massoud dan eks Wapres Amrullah Saleh.
Ahmad Massoud yang berusia 32 tahun adalah putra pemimpin perlawanan yang dihormati dari tahun 1980-an dan 90-an, Ahmad Shah Massoud.
Ahmad Shah Massoud, dijuluki "Singa Panjshir", adalah seorang komandan mujahidin yang mengalahkan pasukan Soviet dan Taliban. Panjshir sendiri secara etimologi berarti "lima singa".
Perang meletus di beberapa bagian Provinsi Panjshir, di Distrik Jabal Saraj Provinsi Parwan, Khaawak Panjshir dan Distrik Andarb Provinsi Baghlan, kata sumber kepada media lokal.
Baca juga: Jika Tak Ada Holocaust, Populasi Yahudi di Muka Bumi Bakal Segini
Baca juga: 8 Tahun Tak Bertemu, Suami Ajak Istri Berhubungan, Malah Berakhir Tragis: Dia Memaksa!
Belum ada keterangan resmi soal jumlah korban jiwa dari pihak Taliban.
Namun, Aliansi Utara mengklaim 350 pasukan Taliban jadi korban dan lebih dari 40 ditangkap dan dipenjara.
Pasukan perlawanan anti-Taliban di Panjshir dilaporkan menyerang pasukan Taliban ketika mencoba memasuki lembah melalui Gulbahar, kata presenter berita TOLO Muslim Shirzad dalam sebuah tweet.
Sebelumnya Taliban telah memblokir jalan utama dengan kontainer menuju Lembah Pansjir
"Beberapa jam yang lalu, teroris Taliban ingin melalui serangan Kotal-khawak di Panjshir tetapi masuk ke penyergapan NRF. Akibatnya, 41 Taliban tewas, 20 ditangkap dan dipenjara. Sebagai komandan, Hasib berkata:"
Kami akan membiarkan Anda memasuki lembah, tetapi tak akan dibiarkan keluar," ujar twet akun Aliansi Utara.
Aliansi Utara mengklaim: "NRF mendapatkan banyak kendaraan, senjata, dan amunisi Amerika baru sebagai piala. Komandan Pertahanan Khaawak, Komandan Munib Amiri bertepuk tangan."
Baca juga: Behemoth, Kaukah Itu? VIRAL 30 Bangkai Kambing Ditemukan tanpa Kepala Dibuang ke Sungai
Baca juga: GEGER Penemuan Wajan Raksasa di Bantul, Ternyata Sesuai dengan Cerita Orangtua Dulu
Seorang juru bicara Taliban mengatakan Panjshir berada di bawah pengepungan penuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasukan-pemberontakan-anti-taliban-dan-gerakan-perlawanan-afghanistan.jpg)