Wali Kota Bobby Mengaku Sulit dapat Data dari Pemprov, Gubsu Edy: Jangan Asyik Salah Ini Salah Itu
Menurut Mardohar, perbedaan data tersebut karena banyaknya warga yang sudah sembuh tapi tidak masuk ke data Kota Medan.
Editor:
Firmauli Sihaloho
Tribun-Medan.com/Satia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ditemui di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Kamis (22/10/2020).
"Jadi itu kondisi secara umum saja sebenarnya, kenapa tiba-tiba ada perbedaan seharusnya kita level 3 tapi dibilang level 4," tambahnya.
Menurutnya, berdasarkan kondisi di lapangan, angka kasus positif di Medan memang melandai.
"Masih tetap ada kemungkinan kita turun, karena berdasarkan kondisi lapangan memang sudah menurun drastis kita. Tapi kan yang melaunching atau meresmikan itu mereka (pemerintah pusat).
Nantikan mereka (satgas pusat) bisa melihat dari data yang masuk ke mereka. Kita sudah berusaha dan terus kita sinkronisasi data. Termasuk dengan BOR kita juga, sudah menurun drastis," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/gubernur-sumatera-utara-edy-rahmayadi-di-rumah-dinas.jpg)