Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukti Taliban Belum bisa Kuasai Afganistan, Mereka Malah jadi Sasaran Serangan Mematikan

Inilah bukti Taliban belum bisa kuasai Afganistan. Kini mereka yang malah jadi sasaran empuk serangan mematikan. Sudah ada dua yang tewas

Editor: Budi Rahmat
Wakil Kohsar / AFP
Pejuang Taliban menyelidiki mobil yang rusak setelah beberapa roket ditembakkan di Kabul pada 30 Agustus 2021. Roket terbang melintasi ibukota Afghanistan pada 30 Agustus ketika AS berlomba untuk menyelesaikan evakuasi dari Afghanistan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Afganistan menjadi target serangan mematikan. Taliban jadi target yang dihabisi.

Dua orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka setelah sejumlah ledakan menguncang salah satu wilayah di Afganistan.

Ledakan tersebut disebut menyasar kendaraan yang dipakai Taliban.

Lokasi ledakan berada di wilayah yang selama ini banyak dikuasai oleh kelompok ISIS-K.

Kondisi tersebut menjadi kabar yang mengejutkan di tengah usapa Taliban melakukan pembenahan di Afganistan.

Baca juga: UPDATE Taliban di Afghanistan: Kini Pemimpin Taliban Saling Rebut Jabatan

Baca juga: Taliban Buka Diri, Ingin Hidup Damai, Persilahkan Inggris dan NATO ke Afganistan, Ini Syaratnya

Mulai membentuk pemerintahanyang baru sampai membuat kebijakan untuk rakyat Afganistan.

Namun dengan terjadinya ledakan dengan serangan yang mematikan tersebut, tentu saja keberadaan Taliban semakin dipertanyakan di Afganistan.

Bisa jadi akan terus terjadi kekerasan yang nantinya akan membuat kondisi di Afganistan semakin kacau

Sejumlah ledakan terpisah mengguncang kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, pada Sabtu (18/9/2021).

Ledakan-ledakan tersebut dikabarkan menyasar kendaraan milik Taliban. Sedikitnya dua orang tewas dan 19 orang terluka akibat sejumlah serangan tersebut.

Melansir Dawn, serangan-serangan tersebut adalah ledakan mematikan pertama sejak pasukan asing meninggalkan Afghanistan.

Pejuang Taliban berjaga-jaga di dekat sebuah mobil yang rusak setelah beberapa roket ditembakkan di Kabul pada 30 Agustus 2021. Roket terbang melintasi ibu kota Afghanistan pada 30 Agustus ketika AS berlomba untuk menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan, dengan evakuasi warga sipil semuanya berakhir dan ketakutan akan serangan teror tinggi.
Pejuang Taliban berjaga-jaga di dekat sebuah mobil yang rusak setelah beberapa roket ditembakkan di Kabul pada 30 Agustus 2021. Roket terbang melintasi ibu kota Afghanistan pada 30 Agustus ketika AS berlomba untuk menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan, dengan evakuasi warga sipil semuanya berakhir dan ketakutan akan serangan teror tinggi. (WAKIL KOHSAR / AFP)

Seorang pejabat dari departemen kesehatan Provinsi Nangarhar mengatakan kepada AFP bahwa tiga orang tewas dan 18 luka-luka.

Sementara beberapa media lokal melaporkan bahwa ledakan tersebut menewaskan sedikitnya dua orang dan 19 luka-luka.

Jalalabad adalah ibu kota Provinsi Nangarhar, daerah pusat bagi kelompok ISIS-K di Afghanistan.

Baca juga: Cerdiknya AS, Daripada Dikuasai Taliban, Mereka Hancurkan Pangkalan Rahasia CIA di Afganistan

Baca juga: Janji Taliban Hanya Omongan Saja, Buktinya Mereka Usir Wanita yang Hendak Masuk ke Gedung Ini

ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas ledakan di bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 100 orang pada akhir Agustus.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved