Sosok Pierre Tendean, Penyelamat Jenderal A.H Nasution dari Gerakan G30S/PKI
Pierre Tendean, sosok penyelamat Jenderal A.H Nasution dari aksi gerakan G30S/PKI, Pahlawan Revolusi.
Pierre berhasil lolos dari lubang jarum berkat kecerdikannya.
Sebelum menjadi ajudan Jenderal A.H. Nasution, Pierre "diperebutkan" untuk menjadi ajudan Jendral Hartawan dan Jendral Dandi Kadarsan.
Tetapi kemudian, seperti diketahui Pierre menjadi ajudan Jendral Nasution. Ketika itu pangkatnya naik menjadi Letnan Satu.
Secara resmi, Lettu Pierre menjadi ajudan resmi tanggal 15 April 1965.
Pierre baru bertugas sebagai ajudan Pak Nas lima setengah bulan.
Menjadi pusat perhatian
Selain cerdas, Pierre Tendean juga dikenal tampan, gagah, hingga menjadi bintang semasa taruna.
Bukan hanya karena ia selalu menjadi pusat perhatian dalam pertandingan voli dan bola basketa.
Bukan di kalangan para pemudi saja, tetapi juga di antara teman-teman seangkatan maupun para pelatih Pierre.
Karena ketampanannya itulah Pierre dijuluki "Robert Wagner dari Panorama", seorang bitang film tampan dan Amerika.
Pierre juga telah memiliki kekasih yang hampir dinikahinya, yakni Rukmini di Medan.
Tapi Tuhan memutuskan lain, karena ia menjadi korban tewas dalam pembantaian G30S/PKI.
SUMBER: https://cirebon.tribunnews.com/2020/09/16/mengenang-pierre-tendean-sebelum-jadi-korban-g30spki-letnan-tampan-ajudan-jenderal-ah-nasution?page=all.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/diorama-penculikan-pierre-tendean_20171001_150416.jpg)