Berita Kampar
Tenggelam Saat Hendak Panen Kerambah di Sungai Kampar, Jasad Deli Ditemukan 5 KM dari TKP
Deli, korban tenggelam di Sungai Kampar Senin (29/11) pagi, Selasa (30/11) sore tadi ditemukan sekitar 5 KM dari lokasi kerambah tempat korban jatuh.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Jasad pria yang tenggelam di Sungai Kampar Dusun I Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok ditemukan, Selasa (30/11/2021).
Korban sudah hanyut sekitar 5 kilometer dalam sehari sejak tenggelam, Senin (29/11/2021).
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), Adi Candra Lukita mengatakan, jasad Deli Sapitra, 25 tahun, RT 002/ RW 001 Dusun Sp. Pawuoh Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok ditemukan di bawah jembatan.
Candra menyebutkan, jasad ditemukan sekitar pukul 13.50 WIB.
"Titik ditemukan korban di bawah Jembatan Gantung Salo radius lebih kurang 5 kilometer dari titik lokasi kejadian," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (30/11/2021) sore..
Baca juga: VIDEO: Jasad Mengambang Setelah 30 Jam, Remaja Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan
Baca juga: Remaja Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan, Jasad Ngambang Setelah 30 Jam
Menurut Candra, korban sudah dievakuasi.
Jasad diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Candra mengungkapkan, Deli hilang sekitar pukul 05.30 WIB.
Ia mengatakan, dari informasi warga terungkap bahwa pria 25 tahun itu hendak memanen ikan di kerambah.
Ia pun menyelam di sungai untuk menaikkan jaring.
"Saat mau naik, diduga kepala korban terbentur ke balok kerambah," ungkap Candra kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (29/11/2021) siang.
Menurut dia, seorang teman korban yang bersamanya pagi itu mendengar bunyi suara cukup keras dari sekitar pinggir kerambah.
Temannya semula mengira korban kembali menyelam.
Baca juga: Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Rokan Riau Ditemukan, Tersangkut Dalam Jala Ikan
Baca juga: Nyawa Bocah 7 Tahun Melayang, Tenggelam Saat Cuci Kaki di Kanal PT Meskom Bengkalis
Tetapi setelah beberapa menit kemudian, Deli tidak muncul lagi di permukaan sungai.
Temannya pun langsung melakukan pencarian.
Deli tidak ditemukan.
"Sepertinya korban karena kepalanya terbentur terlalu keras, jadinya kehilangan kesadaran. Kemudian tenggelam," kata Candra. (Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
