Karyawan Toko Dianiaya Oknum Polisi dan Ditodong Pistol Sampai Pagi, Warga Tak Berani Melerai
R (21) korban penganiayaan oknum polisi di Nunukan mengisahkan warga tak berani melerai karena mereka tahu yang memukul adalah aparat polisi.
lihat foto
"Pelakunya polisi baru, adapun masalah kebijakan untuk penindakan, sudah saya ambil. Polisi baru yang masih bujang, semua tidak boleh keluar asrama. Ini juga sebagai langkah agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Mereka tidak boleh meninggalkan asrama," jelasnya.
Ricky juga tidak membantah adanya insiden penodongan dan pemukulan dengan menggunakan senjata api.
"Informasi itu ada juga, namun kemungkinan bukan dari kami (yang melakukan). Yang jelas, kami belum tahu persis (detil kejadiannya). Kita masih focus penyelidikan dibawa ke kostannya. Untuk konsekuensi, kita akan melihat hasil penyidikan Propam dan laporan dari masyarakatnya seperti apa. Masih kita dalami," tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meringis Kesakitan, Pemuda Ini Bercerita Telah Disekap dan Dipukuli Polisi: Saya Diinjak-injak"
