Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ingat Warga se Kampung Beli Mobil usai Jual Tanah ke Pertamina? Kini Mereka Menyesal

Kata Mugi, lahan pertanian seluas 2,4 hektar miliknya dibeli pihak Pertamina dengan harga Rp 2,5 miliar lebih.

Capture YouTube Surya TV
Viral penampakan ratusan mobil yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur setelah mendapatkan kompensasi pembebasan lahan, Selasa (16/2/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kembali viral.

Kampung yang disebut kampung miliader ini kini menjadi sorotan.

Dikethaui warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ini menjadi kaya mendakak usai menjual tanah ke PT Pertamina, Febuari 2021 silam.

Bahkan, kampung itu disebut sebagai kampung miliader karena mereka membeli mobil secara beramai-ramai.

Namun, setelah hampir setahun berlalu, sejumlah warga di sekitar proyek strategis nasional pembangunan kilang minyak itu mengaku menyesal telah menjual lahannya.

Hal itu diketahui saat sejumlah warga melakukan unjuk rasa di kantor PT Pertamina Grass Root Revenery (GRR) Tuban, Senin (24/1/2022).

Warga berunjuk rasa menagih janji PT Pertamina GRR Tuban yang akan memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja sebagaimana yang dijanjikan saat proses pembebasan lahan.

"Ya nyesel, dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai setiap kali panen bisa menghasilkan Rp 40 juta," kata Mugi (59), di sela-sela aksi unjuk rasa, Senin (24/1/2022)

Kata Mugi, lahan pertanian seluas 2,4 hektar miliknya dibeli pihak Pertamina dengan harga Rp 2,5 miliar lebih.

Namun, usai menjual tanahnya, ia tak memiliki pekerjaan dan tidak ada penghasilan.

"Sejak tak jual saya tidak ada penghasilan," ujarnya.

Dibujuk untuk jual tanah

Mugi mengaku, sebenarnya ia tidak ingin menjual tanahnya. Namun, ia sering didatangi perwakilan dari pihak Pertamina saat sedang berada di sawah dan dirayu untuk menjual tanah miliknya.

"Setiap saya di kebun, saya didatangi dan dirayu-rayu mas, mau diberikan pekerjaan anak-anak saya pokoknya dijanjikan enak-enak, tapi sekarang mana enggak ada," katanya.

Hal senada dikatakan Musanam (60), warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, yang mengaku terbuai dengan janji PT Pertamina GRR yang akan memberikan pekerjaan dalam proyek pembangunan kilang tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved