Ketegangan Rusia-Ukraina : Dinihari Terjadi Ledakan di Perbatasan Rusia
Dalam sebuah laporan disebutkan ledakan tersebut berasal dari sebuah peluru. Ledakan terjadi pada dinihari dan menjadi perhatian serius
TRIBUNPEKANBARU.COM- Terjadi sebuah ledakan dekat dengan wilayah Rusia. Ledakan yang tidak menelan korban jiwa itu langsung mendapat perhatian serius.
Belum diketahui pasti dari mana ledakan tersebut berasal. Namun, sebuah laporan mengatakan bahwa ledakan berasal dari sebuah peluru.
Ledakan tersebut terjadi dekat perbatasan dengan wilayah Donbass Ukraina yang dilanda perang, media lokal melaporkan.
Baca juga: Blak-blakan, Joe Biden sebut Rusia segera Invansi Ukraina, Target Awal Rebut Kota Kyiv
Dikutip dari www.RT.com, pada hari Sabtu, kantor berita Rusia RIA Novosti menulis bahwa sumber polisi di wilayah Rostov selatan telah mengklaim pihak berwenang menanggapi ledakan di komunitas pedesaan di daerah tersebut.
"Ledakan itu terjadi pada pukul 4 pagi, 300 meter (984 kaki) dari sebuah rumah di desa Mityakinskaya," kata pejabat itu.
Insiden itu dilaporkan terjadi satu kilometer (0,6 mil) dari perbatasan dengan Donbass, yang sebagian besar dikendalikan oleh dua republik yang memisahkan diri, Donetsk dan Lugansk. Sumber itu mengatakan tidak ada korban atau kerusakan di darat.
Tentara Ukraina dan para pemimpin dari dua wilayah timur yang memisahkan diri telah menuduh satu sama lain melakukan penembakan besar-besaran yang melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani, dengan lonjakan tajam dalam baku tembak yang dilaporkan selama beberapa jam terakhir.
Para pemimpin di Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang memproklamirkan diri mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengevakuasi warga sipil ke Rusia pada hari Jumat sebagai tanggapan atas apa yang mereka klaim sebagai peningkatan permusuhan.
Tidak jelas berapa banyak orang yang akan direlokasi sebagai bagian dari rencana, dan kedua wilayah menyatakan bahwa mereka memobilisasi angkatan bersenjata mereka dan memanggil orang-orang berbadan sehat pada hari Sabtu untuk kemungkinan konflik.
Baca juga: Tak Ada Tanda-tanda Penarikan Pasukan, Joe Biden Klaim Rusia Bisa Serang Ukraina dalam Waktu Dekat
Baca juga: Joe Biden Kalang Kabut, Saham AS Merosot Gara-gara Ketegangan Rusia-Ukraina, Ajak NATO Bertemu
Joe Biden : Rusia akan Kuasai Kota Kyiv
Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan akan seregar melakukan invansi ke Ukraina.
Target Rusia akan menduduki Kota Kyiv. Rencana itu dilaporkan tidak akan lama lagi direalisasikan Rusia.
Hanya saja, kabar tersebut disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Ia secara blak-blakan mengungkapkan rencana Rusian yang akan segera melakukan invansi ke Ukraina.
Pernyataan Biden tersebut berdasarkan dari Intelijennya. Biden mengaku percaya dengan kabar tersebut.
