Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Garangnya Rusia, Warganya Yang Menantang Perang 'Dihabisi', Apalagi Negara Lain yang Ikut Campur

Rusia tak segan memenjarakan warganya yang menantang perang, lebih dari 1.000 warga pengunjuk rasa anti-perang di 47 kota di Rusia telah ditahan

AFP
Seorang wanita di Rusia dibawa pergi oleh petugas karena melanggar undang-undang protes. 

Komite Investigasi, sebuah badan pemerintah yang menyelidiki kejahatan-kejahatan besar, mengatakan bahwa orang-orang Rusia menghadapi konsekuensi hukum karena bergabung dengan protes-protes yang terlarang.

"Seseorang harus menyadari konsekuensi hukum negatif dari tindakan ini dalam bentuk penuntutan hingga pertanggungjawaban pidana," katanya.

Ditegaskan juga bahwa aparat akan mengambil "semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan ketertiban umum."

Rusia memiliki undang-undang protes yang ketat sehingga demonstrasi sering berakhir dengan penangkapan massal.

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang diracun tahun lalu dan saat ini di penjara, mengatakan dia menentang invasi dalam pidatonya selama persidangannya, yang diadakan di balik jeruji besi.

"Saya menentang perang ini," Navalny.

"Perang antara Rusia dan Ukraina ini dilakukan untuk menutupi pencurian dari warga Rusia dan mengalihkan perhatian mereka dari masalah yang ada di dalam negeri."

Di London, kerumunan besar yang sebagian besar terdiri dari warga negara Ukraina berkumpul di luar Downing Street pada Kamis malam.

Sumber Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved