Perang Rusia vs Ukraina
Dukung Vladimir Putin, Ribuan Rakyat Serbia Ingatkan Kejahatan NATO, 'Ibu Rusia akan Menang'
Masih segar diingatan warga Serbia tragedi pengeboman yang dilakukan NATO. Mereka kecam dan dukung Vladimir Putin terkiat invansi Rusia
Tetapi ada juga dukungan untuk Ukraina, dengan lusinan memprotes invasi Rusia di depan kedutaannya awal pekan ini dan lebih banyak acara diharapkan selama akhir pekan.
Rusia menyebut tindakannya sebagai 'operasi khusus' yang dirancang tidak untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangganya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya.
Pemerintah telah melarang media menggunakan kata "invasi" ketika merujuk pada tindakan mereka.
Banyak pengunjuk rasa membawa plakat dengan huruf Z di atasnya – simbol yang terlihat pada tank Rusia di Ukraina.
Sebelumnya pada hari Jumat, Vucic mengatakan kepada duta besar Ukraina di Serbia bahwa Beograd menghormati hukum internasional dan integritas teritorial Ukraina dan siap memberikan bantuan kemanusiaan dan menerima pengungsi.
Baca juga: Ternyata Korea Utara Sudah Gatal Ingin Ikut Perang Rusia-Ukraina, Pasukan Sudah Disiapkan
Baca juga: Tak Mendukung Ukraina, India Bakal Diberi Sanksi oleh AS, Juga Karena Beli Alat Militer ke Rusia
Serbia, yang bergantung pada Moskow untuk kebutuhan energinya, juga bergabung dengan kecaman Majelis Umum PBB atas serangan Rusia tetapi telah berulang kali menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Vucic mengatakan negara itu berada di bawah tekanan kuat untuk menyelaraskan kebijakan luar negerinya dengan Uni Eropa, yang ingin bergabung.
Maskapai penerbangan negara itu Air Serbia bahkan meningkatkan penerbangannya ke Rusia ketika Uni Eropa dan negara-negara Balkan Barat lainnya telah melarang pesawat Rusia dari wilayah udaranya.
Vucic telah berhasil menyulap hubungan Serbia dengan kekuatan timur dan barat selama bertahun-tahun, mencetak bantuan keuangan yang substansial dari Uni Eropa di samping kesepakatan bisnis yang signifikan dengan China dan kesepakatan senjata dengan Rusia.
Kritikus dan kelompok hak asasi menuduh Vucic mengikis demokrasi, termasuk mengekang kebebasan media dan merusak institusi dengan cara yang mirip dengan Moskow.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/warga-serbia-dukung-putin.jpg)