Berita Riau
Kelimpungan,Penjual Gorengan di Riau Berhenti Gegara Tak Dapat Minyak Goreng, Ada yang Dijual Mahal
Di Kota Pekanbaru, pdagang kehabisan pasokan minyak goreng dengan harga eceran tertinggi Rp 14 ribu. Saking sulitnya penjual gorengan berhenti dagang
Sementara itu, di Inhu kelangkaan diduga karena pasokan minyak goreng merosot.
Hasil konfirmasi yang dilakukan Tribunpekanbaru.com dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu pasokan minyak goreng ke Inhu merosot drastis.
Menurut Plt Kepala Disperindag Inhu, Evi Irma Junita Manurung jumlah pasokan itu berkurang selama dua pekan belakangan.
Evi menuturkan setiap hari pihaknya melakukan peninjauan ke sejumlah gudang milik grosir.
Hasil temuan di lapangan, biasanya grosir menerima pasokan minyak goreng dari distributor sebanyak 1.500 hingga 2.000 dus dalam sekali pasokan.
"Sekarang dalam sekali pasokan, grosir hanya menerima 100 sampai 300 dus minyak goreng. Itupun jadwalnya tidak tetap," kata Evi.
Evi mengatakan, pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak distributor yang ada di Pekanbaru.
Namun sejauh ini, pihak distributor berupaya memenuhi kebutuhan minyak goreng yang ada di wilayah kerjanya.
Kelangkaan solar saat ini juga berdampak pada distribusi minyak goreng ke Inhu.
Pasalnya, mobil-mobil angkutan yang mengangkut minyak goreng dari Pekanbaru ke Inhu kesulitan mendapatkan bahan bakar solar.
"Kalau mereka tidak mendapatkan solar, maka mobil angkutan itu tidak bisa beroperasi," ujar Evi.
Selain itu, Disperindag Inhu juga sudah berkoordinasi dengan Bulog. Namun sekali lagi, hal yang sama juga dirasakan oleh Bulog.
"Bulog juga kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng, ditambah lagi mereka harus memenuhi kebutuhan empat kabupaten. Jadi kalau dapat 1500 dus itu harus dibagi ke semua wilayah kerja mereka," kata Evi.
Kondisi ini juga yang membuat kesulitan Bulog dan Disperindag Inhu untuk melakukan operasi pasar murah.
Meski begitu, Disperindag Inhu hingga saat ini belum menemukan adanya pelaku penimbunan minyak goreng di Inhu.
( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang/Rino Syahril/T Muhammad Fadhli/Bynton Simanungkalit)