Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Klaim Luhut dan Cak Imin Soal Big Data Pendukung Penundaan Pemilu Disebut Manipulasi Informasi

Anehnya, data tersebut mereka dapatkan dari dunia maya, alias percakapan warganet di media sosial. Namun data mereka disebut manipulasi informasi

.
ILUSTRASI Pemilu 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Big Data yang diklaim oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mendukung penundaan Pemilu 2024 disebut manipulasi informasi oleh pakar survei.

Sebelumnya, Cak Imin mengkaim 100 juta orang mendukung penundaan Pemilu. 

Sementara Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim 110 juta warganet mendukung penundaan Pemilu.

Anehnya, data tersebut mereka dapatkan dari dunia maya, alias percakapan warganet di media sosial.

“Dari semua (masukan) itu saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” kata Muhaimin dalam keterangan persnya, Rabu (23/2/2022).

Menurut Muhaimin, usulan tersebut muncul karena dia tidak ingin ekonomi Indonesia mengalami pembekuan setelah dua tahun stagnan akibat pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, akan ada banyak momentum untuk memulihkan ekonomi selama 2022-2023.

Sementara, gelaran pemilu ia nilai bisa mengganggu prospek ekonomi.

Muhaimin mengeklaim, banyak akun di media sosial setuju dengan usulan dirinya agar pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda.

Menurut analisis Big Data perbincangan di media sosial, kata dia, dari 100 juta subjek akun di medsos, 60 persen di antaranya mendukung penundaan pemilu dan 40 persen menolak.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, survei sebuah lembaga umumnya hanya memotret suara responden pada kisaran 1.200-1.500 orang.

Sementara, responden Big Data diklaim bisa mencapai angka 100 juta orang.

"Big Data mulai jadi referensi kebijakan dalam mengambil keputusan. Pengambilan sikap bergeser dari sebelumnya mengacu pada survei, beralih pada Big Data," katanya, Sabtu (26/2/2022).

Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga angkat bicara soal penundaan pemilu.

Dalam wawancara yang diunggah di sebuah akun YouTube, Luhut mengaku memiliki data aspirasi rakyat Indonesia yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved