Google Maps, Tolong Jangan Arahkan Pengendara ke Jalur Ini, sebab Menikung dan Menanjak, Bahaya
bahaya, jalannya banyak tanjakan dan menikung. Banyak pengendara yang tidak tahu bagaimana kondisinya. Ada yang malah tak sanggup menanjak
TRIBUNPEKANBARU.COM- Belajar dari pengalaman tahun lalu, banyak pengemudia yang harus mengalami hal yang tak terduga ketika melintasi jalur ini.
Pengemudi tidak salah karena mengikuti jalur tersebut sebab mereka berpatokan pada aplikasi Google Maps.
Nah, pada liburan lebaran tahun ini, Google Maps diminta tidak mengarahkan pengendara pada jalur yang sama seperti tahun lalu.
Baca juga: Mudik Ke Kampung untuk Lebaran Bersama Keluarga, Pemuda 20 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Sebab, jalur yang akan ditempuh merupakan jalur yang sulit untuk dilalui karena banyak tanjakan yang tajam yang sulit untuk dilewati pengendara.
Jalan yang dimaksud itu adalah jalur Cinomati ketika akan menuju destinasi wisata di Kapanewon Dlingo.
Untuk mengantisipasi itu Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dan Polres Bantul mengimbau agar wisatawan tidak melewati jalur tersebut .
Namun terkadang, aplikasi penunjuk arah seperti Google Maps justru mengarahkan pengendara untuk melintas di jalur tersebut.
Padahal dengan kondisi jalur yang menanjak dan menikung, banyak kendaraan terkhusus mobil yang tidak mampu menanjak di jalur ini di tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul Singgih Riyadi mengakui bahwa seringkali wisatawan yang akan ke Dlingo diarahkan melintas jalur Cinomati saat menggunakan Google Maps.
Maka dari itu, sebagai bentuk antisipasinya, Dishub Bantul akan menempatkan petugas di sana.
Dan selama libur Lebaran para petugas dan rambu-rambu yang terpasang di sana akan memberikan petunjuk jalur alternatif selain melewati Cinomati.
"Mereka yang melalui jalur Cinomati itu modalnya Google Maps," ungkapnya, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Sepeda Motor Mendominasi Lalu Lintas di Jalintim Pelalawan Pada Lebaran Hari Kedua
Namun demikian, pihaknya juga tidak bisa mengintervensi Google Maps agar mengarahkan penggunanya melintas jalan lain.
Maka, Dishub Bantul akan berkoordinasi dengan Dishub DIY agar memberikan saran-saran jalur alternatif kepada pengelola Google Maps, sehingga nanti pengguna aplikasi ini tidak diarahkan ke jalur Cinomati.
Sementara itu, Polres Bantul juga banyak mencatat pengemudi justru diarahkan ke jalan yang rawan salah satunya di tanjakan Cinomati.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/warganet-heboh-gara-gara-google-maps.jpg)