Berita Kampar
Korban Bentrok Berdarah di Kampar Banyak Perempuan, Ada 14 Orang, Usia 16-59 Tahun
Korban bentrok berdarah di Kampar Riau didominasi perempuan., tercatat ada 14 korban dengan rentang usia 16 sampai 59 tahun
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
Sementara itu, Pj Bupati Kampar, Kamsol menyatakan kepengurusan Koperasi Iyo Basamo Desa Terantang Kecamatan Tambang yang bentrok berdarah status quo.
Terkait biaya pengobatan korban akan ditanggulangi pemerintah.
Kamsol menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk memproses hukum pelaku kekerasan.
Ada 17 orang yang diamankan setelah bentrok. Ia meminta otak pelaku diusut.
"Otak pelaku kekerasan harus diusut," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (20/6/2022).
Terhadap korban bentrokan, ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Kampar menanggulangi biaya pengobatan di rumah sakit.
Ia sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dan memantau kondisi korban.
"Pembiayaannya ditanggulangi Pemkab," katanya.
Ia menjelaskan, dirinya sudah melakukan pendekatan setelah mendapat kabar adanya gesekan, Minggu (19/6/2022) sore.
Ia langsung berkoordinasi dengan Kapolres Kampar dan Dandim 0313/KPR agar tim gabungan ke lokasi.
Kamsol juga turun langsung ke lokasi bentrokan sektar pukul 22.00 WIB lewat.
Ia meninggalkan lokasi pukul 00.30 WIB. Ia sempat memberi pemahaman kepada masyarakat agar bersabar karena sedang ditangani pemerintah.
"Alhamdulillah, malamnya sudah terkendali dan kondusif. Ada sekitar 17 orang diproses," katanya.
Sebelumnya, ia sudah membahas persoalan Koperasi Iyo Basamo dalam rapat khusus bersama Forkopimda pada Senin (13/6/2022). Rapat membahas langkah-langkah penyelesaian.
Ia mempertegas hasil mediasi di Pemkab Kampar, Selasa (31/5/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kamsol-datangi-lokasi-bentrok.jpg)