Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

17 Tahun Berkiprah, Kemensos Cabut Izin ACT, 2 Petingginya Terlibat Dugaan Penipuan, Statusnya Kini

Kemensos RI cabut izin Pengumpulan Uang dan Barang ACT. Di sisi lain, ternyata ada 2 petinggi ACT sempat dilaporkan ke Bareskrim Polri, kasus penipuan

Editor: Nurul Qomariah
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ilustrasi. Izin Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) ACT dicabut Kemensos RI. Di sisi lain, ternyata 2 petinggi ACT sempat dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dugaan penipuan. 

"Ya indikasi kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarang," kata Ivan, Senin (4/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Ivan mengatakan, pihaknya telah memberikan laporan terkait dugaan tersebut ke aparat penegak hukum.

Yakni kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiterror.

"Kami sudah proses sejak lama dan sudah ada hasil analisis yang kami sampaikan kepada aparat penegak hukum," ujar Ivan.

17 Tahun Berkiprah

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) didirikan pada tahun 2005 lalu.

Dilansir dari Tribunnews.com, ACT didirikan oleh Ahyudin.

Namun, di laman resmi ACT pada Senin (4/7/2022), nama Ahyudin sudah tidak tercantum dalam daftar manajemen baik sebagai pembina, pengawas maupun pengurus.

Dewan Pembinan ACT diketuai oleh N Imam Akbari.

Sedangkan anggota Dewan Pembina yakni Bobby Herwibowo, Lc, Dr Amir Faishol Fath, Lc, MA, dan Hariyana Hermain.

Untuk Dewan Pengawas, diketuai oleh H Sudarman dan anggota Sri Eddy Kuncoro.

Sementara di jajaran pengurus ada Ibnu Khajar sebagai Ketua, Sukorini sebagai Sekretaris dan Echwan Churniawan sebagai Bendahara.

ACT resmi diuncurkan pada 21 April 2005 sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.

Setiap tahunnya, ACT mengklaim rutin memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta mempublikasikannya melalui media massa.

Sejak tahun 2012 ACT mendeklarasikan dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas. (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi/Daryono)

Sumber: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/06/2-petinggi-act-pernah-terlibat-kasus-dugaan-penipuan-tahun-2021-status-masih-dalam-penyelidikan?page=2.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved